GRESIK, beritalima.com- Adanya deklarasi sepihak dari kubu Bara JP Gresik, Jawa Timur, reorientasi baru, membuat kubu BARA JP Gresik versi Kongres Nasional dan Kemenkumham yang diketuai Rachmad Rofik, Cawabup dari PDIP, merasa ada sesuatu yang tidak etis karena menggunakan klaim sepihak tanpa koordinasi dengan Ketua BARA JP Gresik De Jure, versi Kongres Nasional.
Belum lagi ada unsur pembunuhan karakter yang merusak nama baik Rachmad Rofik oleh salah seorang anggota kubu yang pernah mengatakan hal negatif terhadap Rachmad Rofik.
“Klaim sepihak tanpa koordinasi dengan Ketua BARA JP Gresik, Rachmad Rofik, yang mendapatkan restu dari DPP BARA JP, sangat diluar etika perpolitikan karena ambisi sepihak,” tuturnya.
Ketua BARA JP Gresik tetap berkomitmen pada area politik yang jelas dan tidak asal dukung mendukung karena motif ekonomi dan materi lainnya.
Bara JP Gresik yang diketuai Rachmad Rofik bersama formatur tim, tetap menunggu momen dan memiliki banyak pertimbangan politik yang tidak serampangan dan asal cari peluang. Kedewasaan berpolitik dengan tetap kalem namun tidak ambisisus, serta menghalalkan segala cara dikedepankan bukan hanya untuk kepentingan pribadi. Lebih jauh dari itu untuk kepentingan yang lebih luas yakni masyarakat Gresik.
Adanya manuver politik mengklaim sepihak atas nama Bara JP Gresik, pada Pilbup Gresik, tanpa adanya legal standing de jure, sangat disayangkan karena emosi dan ambisi popularitas yang tidak terkendali.
Sementara salah satu simpatisan BaraJP Gresik yang tak mau disebutkan namanya, tak ingin BaraJP terbelah. (Red)
