Singgung Kondisi Pangan Indonesia, Slamet: Batalkan Impor Beras

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Wakil rakyat dari Dapil IV Provinsi Jawa Barat, drh Slamet meminta Pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan rencana impor 1 juta ton beras tahun ini.

“Situasi pangan Indonesia saat ini berada pada kondisi mengkhawatirkan sehingga kebijakan impor beras bakal semakin melemahkan petani dalam negeri. Ada apa Pemerintah terus memaksakan impor? Nerdasarkan data, stok beras memadai. Pemerintah jangan kalah dari mafia yang menari-nari di atas penderitaan rakyat,” kata dalam Paripurna DPR RI ke-15 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2020–2021, Selasa, (23/3).

Legislator asal Sukabumi ini menyinggung kondisi pangan Indonesia yang berada di bawah sejumlah negara Afrika. Data Food Sustainability Index 2020 menunjukkan Indonesia di peringkat 60 dari 67 negara yang diukur, tertinggal dari Ethiopia (27) dan Zimbabwe (31). “Negara kita yang katanya agraris justru kalah dari negara di Afrika yang notabene sering kita anggap tidak memiliki Sumber Daya Alam semelimpah Indonesia,” jelas Slamet.

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyinggung soal data Indeks Kelaparan Global 2020. Skornya 20,1 dan masuk dalam status negara mengalami kelaparan kronis. “Dalam situasi seperti ini, kebijakan impor justru memperparah kondisi pangan Indonesia dan melemahkan perlindungan terhadap pertani lokal,” demikian drh Slamet. (akhir)

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait