Bengkulu, beritalima.com | Aksi penyegelan SDN 62 Kota Bengkulu yang dilakukan pihak ahli waris ditanggapi serius oleh Pemerintah Kota ( Pemkot ) Bengkulu. Dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Bengkulu menyampaikan untuk berlangsungnya proses belajar mengajar (KBM) siswa SDN 62 Kota Bengkulu, pemerintah mengambil tindakan cepat pemindahan sementara waktu tempat belajar Siswa SDN 62 Kota Bengkulu, Selasa (23/7/2019).
Disampaikan Sekretaris Diknas Kota Bengkulu, Nopri Walihan menyebutkan pengalihan sementara tempat belajar siswa SDN 62 Kota Bengkulu ke sekolah terdekat lantaran ahli waris ingin tetap menyegel sekolah tersebut.
“Pemkot ambil tindakan cepat atas masalah ini. Solusinya kita akan memindahkan siswa untuk proses kelangsungan KBM ke Sekolah Terdekat SDN 62 yaitu SDN 51 dan SDN 59 Kota Bengkulu,” ucap Nopri Walihan.
Ia menambahkan, solusi ini sudah disepakati pada pertemuan warga sekolah dengan Diknas Kota untuk memindahkan sementara waktu Siswa SDN 62 hingga proses gedung sekolah yang baru terlaksana.
“Pemkot mengambil kebijakan untuk Siswa kelas 1, 2 dan 3 akan dipindahkan ke SDN 51 Kota Bengkulu yang mana proses KBM dimulai dari pukul 13.00 WIB. Sedangkan kelas 4, 5 dan 6 akan dipindahkan ke SDN 59 yang mana proses KBM nya juga dimulai dari Pukul 13.00 WIB. Posisi kedua sekolah ini bersebelahan, jadi pihak sekolah dapat monitor proses KBM semua siswa,” ungkap Nopri.
Untuk diketahui, beberapa kali mediasi telah dilakukan Pemerintah dengan pihak ahli waris. Pada hari Selasa (23/7) para siswa SDN 62 Kota Bengkulu melaksanakan proses KBM di jalan depan sekolah dengan beralaskan karpet dan berpanas panasan lantaran pihak ahli waris kembali menyegel sekolah. (rl)