KEPULAUAN SULA,beritaLima,com| Puluhan siswa dari SMP Desa Baleha, Kecamatan Sulabesi Timur, terpaksa harus menyeberangi sungai kali baleha, akibat karena
perintah daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara yang sekarang membatalkan anggaran air kali baleha 2021 senilai Rp 7 milyar sekian.
Pantauan media ini, Minggu (19/06/22), Puluhan siswa terpaksa menyeberangi sungai sangat berbahaya, karena bisa mengancam nyawa mereka dalam upaya mereka mendapatkan pendidikan.
“Bahkan, hal serupa juga dilakukan warga sekitar untuk beraktifitas. Selain itu, warga juga terpaksa menyeberang guna melakukan aktifitas perekonomian.
“Harapan mereka segera dibangun jembatan, sebabkan tidak adanya jembatan penghubung, membuat anak seumurnya yang bersekolah ditempat yang sama sering terlambat masuk sekolah.
Terlebih pada saat musim hujan, mereka terpaksa libur, karena arus sungai yang cukup deras, sehingga sulit dilalui. [dn]