TERNATE, beritalima.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise dan rombongan, Rabu (8/3/2017) siang tadi mengunjungi SMP Negeri 7 Kota Ternate.
Kedatangan Menteri Yohana itu dalam rangka meresmikan SMPN 7 Kota Ternate sebagai satu diantara 1.041 sekolah ramah anak di Indonesia.
Di SMPN 7, Menteri Yohana yang didampingi Deputi PPPA, Wakil Walikota Ternate, Abdullah Tahir, Kepala Dinas Pendidikan Ibrahim Muhammad, Kepala Badan PPPA Provinsi Maluku Utara, kepala Badan PPPA Kota disuguhkan dengan tarian Tidore-Papua.
Penampilan dari sanggar seni siswa SMPN 7 tersebut memukau perhatian seluruh yang hadir. Bahkan sebagian dari mereka mengabadikannya dengan mengambil video maupun foto menggunakan kamera handphone.
Tarian Papua-Tidore tersebut mengisahkan adanya hubungan historis antara Tidore dengan Papua jauh sebelum Indonesia merdeka.
Tarian tersebut memadukan adat istiadat antara Tidore dengan Papua, dimana masing-masing mengenakan pakaian adat dilengkapi dengan senjata tiap daerah yang terbuat dari kayu.
Tarian ini menggambarkan hubungan persaudaraan yang sangat dekat, dimana dulunya ibukota Papua Barat berkedudukan di Tidore Kepulauan.
Dalam tarian ini juga ada teriakan kata “Pa Pa Ua” dari penari yang artinya Papa Tidak ada. Dimana saat itu masyarakat kedua daerah hidup dalam kedamaian dan sampai saat ini hubungan antara keduanya masih terjalin dengan sangat baik. (mn)
