Siswa SMP Negeri 2 Satu Atap Belum Terima Dana PIP, Orang Tua Demo

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA, beritalima.com- Warga Desa Fatkauyon Kecamatan Sulabesi Timur Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara(Mwlut) kembali mendatangi kantor Bupati Kepulauan Sula , Jumat 15 Februari 2019.

Kedatangan puluhan warga dan orang tua siswa SMP Negeri 2 Satu Atap tersebut, masih dengan tuntutan yang sama, yakni meminta pemkab mengganti Kepsek Sahjuan Ipa.

Namun siswa penerima Bantuan Siswa Miskin Program Indonesia Pintar (BSM-PIP) belum menerima hak mereka. Padahal seluruh siswa penerima bantuan sudah mengumpulkan buku rekening bank yang diminta Kepsek. Dalam aksi itu warga diterima Asisten II Adam Umasugi dan beberapa pejabat lainnya.

Menurut salah satu orang tua siswa mengatakan, saat Bupati Hendrata Thes ke Fatkauyon akhir Januari lalu, warga sudah membeberkan persoalan tersebut. “Masalah ini sudah kami sampaikan dalam forum resmi, tapi warga justru dilaporkan kepsek ke polisi. Makanya kami minta kepada polisi agar panggil juga pak bupati dan pejabat yang hadir dalam acara tersebut,” tegasnya. Minggu (17/2)

Dia menambahkan kepsek juga jarang masuk sekolah, sehingga merugikan siswa. Pada kesempatan tersebut, Adam berjanji meneruskan aspirasi tersebut kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sula, Hi.Umar Umabaihi dan Bupati Hendrata Thes. “Saya akan tindaklanjuti aspirasinya,” janji Adam.

Terkait dana BSM-PIP, Kadis Pendidikan Kepsul Arif Umasugi saat dikonfirmasi melalui handphone menuturkan, dana BSM-PIP perlu dicek dulu sebelum warga menyampaikan persoalan tersebut ke pemkab. Arif mengaku sudah mengecek ke kepsek setelah mendapat informasi dari warga.

“Saya sudah cek ke dia (kepsek, red), ternyata sejak dilantik sampai sekarang dia mengaku tidak tahu namanya BSM-PIP, ” kata Arif. Arif berjanji akan mengecek kembali keberadaan dana BSM-PIP. “Nanti di cek kembali karena saya masih di Jakarta,” katanya.

Sementara salah satu pengelola BSM PIP Kepsul, Rusdi mengaku, SMP 2 Satu Atap di Sulabesi Timur termasuk salah satu sekolah penerima BSM-PIP. “Iya, setahu saya mereka juga penerima, dan pencairannya dilakukan pada Juni tahun lalu kalau tidak salah, tapi itu belum keseluruhan,” tuturnya seraya menuturkan saat ini dia bukan lagi pengelola BSM-PIP. (DS).

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *