Tojo Una-Una, beritalima.com – Kekerasan dalam dunia pendidikan kembali terjadi di Kabupaten Tojo Una-Una.
Kali ini terjadi di SDN 2 Ampana yang dialami salah seorang gadis kecil ND (10 Tahun) dimana pelaku H merupakan teman korban sesama murid.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (04/02) Sekitar Jam 10.00 Wita dilaporkan ibu korban ke kantor Polisi sekitar Pukul 14.00 Wita usai kejadian itu
Ibu korban RP (35 Tahun) warga jalan Yos Soedarso Kelurahan Labiabae Kecamatan Ampana Kota melaporkan Pelaku H ke pihak kepolisian Polres Touna dikarenakan tidak senang serta tidak menerima penganiayaan yang dialami anaknya
Kepada Petugas yang menerima laporan Brigadir Polisi Rio Tombiling diruangan SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) menerangkan kronologi penganiayaan pada hari sabtu (04/02) sekitar jam 10.00 Wita.
korban yang merupakan anak pelapor hendak menuju kelas namun pada saat melewati terlapor yang merupakan murid laki – laki di sekolah yang sama, korban tidak sengaja menyenggol terlapor.
Akiibat dari ketidak sengajaan itu terlapor langsung memukul terlapor di bagian lengan, bagian wajah dan kepala korban hingga mengeluarkan darah dan membuat korban merasa pusing
Atas kejadian tersebut pelapor merasa keberatan dan melaporkan kepada pihak yang berwajib untuk di proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan pada saat melaporkan kejadian ini pelapor menyertakan saksi-saksi dalam laporannya yakni Kepala sekolah serta beberapa dewan guru SDN 2 Ampana.
“Atas laporan dari ibu korban kami telah membuatkan laporan Polisi sebagai dasar untuk proses selanjutnya dan saat ini permasalahan kekerasan ataupun penganiayaan yang terjadi dilingkungan sekolah sudah ditangani penyidik Reskrim ” Ungkap Ps. Kanit SPKT “III” Aipda F. Handoko. ( R-One/HW)