Siswi SMP di Pamekasan Di Perkosa, Begini Ceritanya

  • Whatsapp

PAMEKASAN, Beritalima.com, Naas menimpa seorang gadis di bawa umur yang masih duduk di bangku kelas tiga SMP di pamekasan Di Duga dan mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh Orang tidak di kenal pelaku LKM( 25) dan di saksikan oleh dua teman pelaku.

Sebut saja Melati (16) merupakan Korban yang mengaku di Perkosa berasal dari seputaran keluarahan Barurambat Kota kecamatan Kota Kabupaten Pamekasan. menurut Pengakuan korban kepada orang tuanya. Korban diajak jalan- jalan , dan sesampainya di pertengahan jalan pemetangan sawa, tepatnya Daerah Desa Sentol kecamatan Pademawu pelaku melancarkan aksinya.

Berdasarkan informasi yang di himpun di kediaman dari pihak keluarga Korban pada waktu di konfirmasi beritalima.com sang ayah mengutarakan,” banyak hal terkait pemerkosaan yang terjadi sama putri ke sayangannya pada waktu itu juga mas saya bersama keluarga saya kumpul bareng.

Lebih lanjut sang ayah mengatakan” pada sore hari tepatnya hari selasa tgl 04/04/2017 waktu: 15:30 wib anak saya keluar rumah. Dan pas itu kami mencoba beberapa kali menghubungi lewat hp putri kami, dan hpnya tidak aktif,

Selang beberapa jam pas sesudah ba’da mangrib anak kami tak kunjung pulang, dan kekuatiran kami bertambah panik, takut- takunya terjadi yang tidak di inginkan, dan kami berupaya terus menghubungi teman- temannya dan mereka rata- rata tidak tau.

Dari sini kami sekeluarga bersama warga mencoba untuk mencari putri saya, sampai larut malam. pas sekitar waktu 22.00 wib, ada kabar putri saya di antar orang yang kami tidak kenal sama sekali, di seputaran rumah kami sekitar jaraknya 50 miter, dekat sungai dan itupun di ketahui oleh tetangga kami”,

Setelah di tanya pengakuan si pengantar putri saya, yang mengunakan sepeda motor Satria protolan tampa plat nomer katanya teman pelaku, dan putri saya menangis tidak seperti biasanya, baju yang di kenakan dalam kedaan basah, kusut”,

Dan seketika itu kami bersama warga membawa si pengantar ke pihak kepolisian Polres Pamekasan untuk di laporkannya”

Hari rabunya kami di antar pihak kepolisian melakukan visum. Pukul 10.00 wib dan korban mengalami bengkak di bagian kelaminnya. sampai hari ini putri kami tidak bisa jalan, dan menagis terus troma(depresi) atas kejadian tersebut, putri saya sudah tiga hari tidak beraktivitas mengurung diri di kamarnya.

pihak dari keluarga si korban sangat terpukul atas hal yang sudah menimpah pada putri ke sayangannya.

Reporter: andy.k

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *