Skrening Tumor & Kanker

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Sebuah pengobatan yang dikatakan berhasil didukung oleh 3 pokok utama antara lain
A. Penderita harus jujur memberikan info kesehatan kepada dokter baik obat maupun hasik laboratorium dan patuh pada anjuran dokter dan jadwal kontrol
B. Dokter harus berdedikadintinggi dalam pengabdian ilmu kedokteran selain kepintaran memberi diagnosa darinpengalaman atau ilmu yang diraih serta dukungan hasil laboratorium
C. Penunjang pokok diagnosa seperti hasil Laboratorium dan obat yang tepat guna untuk diagnosa yang didapat
Tanpa 3 hal ini akan sulit mendapat penyembuhan yang cepat dan tepat.
Melihat sejarah perjembangan dunia pengobatan pada 10 tahun lalu kita santer kedengaran bahwa berobat ke LN jauh lebih cepat sembuh dibandingkan di negeri sendiri.Hal ini tak dapat dipungkuri bahwa saat itu kita kalah dari alat penunjang diagnostik seperti alat laboratorium dan parameter ter- update.
Namum jaman NOW kita tak kalah sama mereka karena orang Indo terkenal berani invest untuk berbagai alat penunjang laboratoroum seperti CT-Scan, Angiografi , dan lainnya.kita perlu akui bahwa kita kqlah di bidang pelayanan serta penderita malas mau belanjar tentang perkembangan penyakit didukung oleh parameter laboratorium dan obat obat yang bermanfaat tepat guna.
Kadang pula pasien sombong berkata :” untuk apa kita hafal obat dan ikut perkembangan hasil lab Pokoke obat minum penyakit gue tuntas…tas..tas, wes itu ok”
Melihat titik kelemahan ini maka izinkan kami mengajak saudara memberi waktu dan menaruh perhatian tentang sedikit pengetahuan medis di bidang Laboratorium ini.
Mungkin bicara pemeriksaan Profil lemakl maka hampir semua orang bisa ke laboratorium minta periksa Cholesterol.Trigliserida, HDL ,LDL bukan?
Bagaimana tentang parameter penunjang tumor maupun kanker,mari kita bahas bersama.
Topik ini udah berkali kali kami muat namum atas perminraan dari pembaca yang setia,maka kami sharing ulang tentang paraneter Petanda Tumor semoga bermanfaat n membantu anda.Selamat membaca

APA ITU PARAMETER PETANDA TUMOR & KANKER..?
Parameter Petanda tumor ini dipakai untuk menyaring dan membantu menegakkan diagnosis untuk kanker dan mengikuti perjalanan penyakit dan ingin mengetahui adanya kekambuhan Umumnya pemeriksaan petanda tumor tidak dapat diperiksa secara tunggal untuk mendeteksi adanya kanker, harus dengan menggunakan beberapa petanda tumor
:
Petanda tumor umumnya diperiksa dari darah
1.Alpha fetoprotein (AFP) deteksi kanker hati primer dan kanker testis. juga diperiksakan pada cairan ketuban untuk mengetahui adanya spinabifda, ancephalia, atresia oesophagus atau kehamilan ganda.

2.Carcinoembryonic antigen (CEA) deteksi kanker usus keganasan oesophagus, lambung, usus halus, dubur, kanker payudara, kanker serviks, sirosis hati, pneumonia, pankreatitis akut, gagal ginjal, penyakit infamasi dan trauma pasca operasi. Yang penting diketahui pula bahwa kadar CEA dapat meningkat pada perokok.

3.Cancer antigen 72-4 (Ca 72-4 ) untuk kanker pankreatitis, sirosis hati, penyakit paru, kelainan ovarium, kelainan payudara dan saluran cerna.

4.Cancer antigen 19-9 (Ca 19-9) adalah antigen kanker yang dideteksi keganasan pankreas, saluran hepatobiliar, lambung dan usus besar.

5.Cancer antigen 12-5 (Ca 12-5) dipakai untuk indikator kanker ovarium dan epitel non- mucinous.

6.Human chorionic gonadotropin (HCG) deteksi mola hidatidosa, korioepitelioma, koriocarcinoma testis.

7.Cancer antigen 15-3 (Ca 15-3) untuk mengidentifkasi kanker payudara ovarium, paru, pankreas
dan prostat.

8.Prostat Spesifc Antigen (PSA) dipakai untuk diagnosis kanker prostat.

9.Neuron Specifc Enolase (NSE) dipakai untuk menilai hasil pengobatan dan perjalanan penyakit Keganasan small cell bronchial carcinoma(paru) neuroblastoma(saraf) seminoma( testis )

10.Squamous cell carcinoma (SCC) deteksi kanker faring (kerongkongan) laring( pita suara)
palatum, lidah dan leher.serviks uteri

11.Cyfra 21-1 dipakai untuk membantu menegakkan diagnosis kelainan paru yang jinak seperti pneumonia, sarcoidosis, TBC, bronchitis kronik, asma, dan emfsema. Kadarnya juga meningkat pada kelainan hati dan gagal ginjal. Kadar cyfra 21-1 lebih dari 30 ng/ml didapatkan pada primary bronchial carcinoma.

Demikian ulasan kami yang singkat ini bisa menambah wawasan baru tentang makna parameter petanda tumor dan kanker
Sekilas info,semoga bermanfaat.
RobertoNews 1474《4.7.22 (07.30)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait