KUPANG, beritalima.com – SMA Negeri 1 SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT mewakili NTT untuk mengikuti lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) tingkat Nasional di Jakarta pada 1 – 4 Agustus 2016 di Hotel Putri Duyung Anco, Jakarta.
Tim yang yang mengikuti lomba ini berjumlah lima orang, yakni Almeido Nubatonis, Noliyanti Ria Letuna, Diana R. Otu, Berthi N. Muskanan dan Sri N.S Djahi. Mereka akan didampingi oleh Pendamping dari Kanwil Hukum dan HAM NTT beserta seorang Guru dari SMA N 1 SoE.
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya ketika menerima tim dari SMA Negeri 1 SoE yang didampingi Kepala Kantor Hukum dan HAM Provinsi NTT, Rochadi Iman Santoso dan Kepala Biro Hukum Pemerintah Provinsi NTT Hadidjah Abas, Senin (18/7/2016) mengatakan, para peserta lomba menjaga nama baik NTT dengan menunjukan prestasi yang baik dan singkirkan tanggapan-tanggapan negatif yang selama ini melekat pada Provinsi NTT.
“Yang harus disiapkan adalah mental. Karena Mental merupakan kunci utama menjadi juara, tidak boleh malu dan takut kalian pasti juara dengan terus belajar. Yang kalian wakili bukanlah sekolah, juga bukan kabupaten tetapi yang kalian wakili adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Karena itu fisik dan mental harus dipersiapkan dengan baik” kata Lebu Raya.
Gubernur sangat mendukung perlombaan Tingkat Nasional ini. Perlombaan seperti ini sangatlah penting, tidak sekedar hanya mencari juara saja tetapi menjadi tujuan besar Negara. “Negara ini merupakan Negara hukum.
Masyarakatnya harus memiliki kesadaran dan ketaatan terhadap hokum”, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Nusa Tenggara Timur, Rochadi Iman Santoso, SH, MH mengatakan, anak-anak dari Nusa Tenggara Timur juga memiliki kemampuan intelekual yang tinggi serta tidak kalah bersaing dengan provinsi lainnya.
” Saya mempunyai ekspektasi yang besar pada lomba kali ini dikarenakan saya menyaksikan sendiri kecerdasan dari anak-anak pemenang lomba. Mereka sangat cerdas dan cekatan dalam lomba tingkat daerah lalu, bahkan mengalahkan orang yg lebih tua dari mereka,” tambah Rochadi
Sebelumnya telah dilaksanakan seleksi tingkat daerah pada 31 Mei hingga 2 Juni 2016, yang diikuti oleh 10 tim. Beberapa sekolah baik dari Kota Kupang dan kabupaten lainnya serta perwakilan dari Pemerintah Kota Kupang yang diwakili oleh Bagian Hukum dan Pemda NTT diwakili oleh Biro Hukum Setda Provinsi NTT. (Ang)