MALANG, beritalima.com| Ijazah salah satu mantan murid di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), ditahan pihak sekolah. Pasalnya, murid lulusan tahun 2018 lalu itu tidak sanggup melunasi uang gedung senilai Rp 2,5 juta.
“Karena belum melunasi pembayaran uang gedung, ijazah saya ditahan oleh sekolah. Sisa tunggakan yang harus saya lunasi sebesar Rp. 2.250.000,” ungkap salah satu mantan siswa tersebut, yang enggan namanya dimediakan, Senin (22/7/2019).
Padahal, menurutnya untuk membayar tunggakan saja dan mengambil ijazah yang dibutuhkan dia tidak bisa menyanggupi. Hal itu dikarenakan kondisi ekonomi orang tuanya kurang mampu, dan saat ini orang tuanya berstatus single parent.
“Ibu saya, harus membanting tulang sendiri untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Sedangkan saya ingin sekali membantu ibu saya,” keluhnya.
Selama ini usai lulus 2018, hingga saat ini siswa tersebut menjadi pengangguran lantaran setiap ia melamar selalu gagal, karena tak punya ijazah.
“Ijazah itu memang sangat dibutuhkan anak kami. Buktinya saat melamar di perusahaan, diminta menunjukkan ijazah asli. Gara-gara gak bisa menunjukan yang asli dia gagal bekerja,” jelasnya.
Sementara itu salah satu pegawai Tata Usaha (TU) SMAN 2 Malang berinisial AF membenarkan hal itu. Bahwa ijazah siswa tersebut ditahan karena belum melunasi uang gedung. Dan untuk mengambil ijazah harus melunasi terdahulu tunggakannya, baru bisa diberikan.
“Kalau untuk mengambil ijazah harus melakukan pelunasan terlebih dahulu. Dan jika tidak mampu harus ada surat keterangan tidak mampu dari RT/RW,” singkatnya. [Red]