SMK Negeri 7 Kupang Buka Jurusan Neotika Kapal Penangkap Ikan

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur di tahun ajaran 2020/2021 membuka jurusan Neotika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), Program Studi Pelayaran Kapal Penangkap Ikan.

Dengan dibukanya jurusan NKPI tersebut, maka saat ini SMK Negeri 7 Kupang sudah memiliki tiga Program Study dengan empat jurusan (kompetensi keahlian), yaitu Program Study Pelayaran Kapal Penangkap Ikan, jurusan Neotika Kapal Penangkap Ikan (NKPI).

Kemudian Program Study Pelayaran Kapal Niaga, dua jurusan yaitu Neotika Kapal Niaga dan Teknika Kapal Niaga. Sementara Program Study Teknik Informatika dan Komputer, ada satu jurusan, yakni Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

Demikian dikatakan Kepala SMK Negeri 7 Kupang, Dra. Yeftasina M. A. Nitti, ketika ditemui wartawan media ini di ruang kerjanya, Kamis (23/7/2020) siang.

Yeftasina, yang didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Murni Pallawagau, S.Pi., M.Pd., mengatakan, pembukaan jurusan baru ini dengan tujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kota Kupang maupun Kabupaten Kupang, yang menginginkan anaknya sekolah di jurusan NKPI.

“Kami buka jurusan NKPI ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kota Kupang maupun daerah sekitarnya seperti daerah Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Kemudian dari sisi tanaga guru memadai, sehingga kami berani membuka jurusan NKPI,” kata Yeftasina menambahkan.

Dikatakan Yeftasina, jumlah siswa yang mendaftar angkatan pertama Program Study Pelayaran Kapal Penangkap Ikan/jurusan NKPI ini sebanyak 11 orang. “Dari jumlah 11 orang itu, terbanyak dari daerah Bolok, Kabupaten Kupang,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Murni Pallawagau, S.Pi., M.Pd., menambahkan, dibukanya jurusan NKPI ini dari sisi tenaga guru dan peralatan sudah layak, Menurutnta, jumlah guru saat ini sebanyak lima orang.

“Jadi harapan kita setelah anak – anak lulus dari sini, mereka bisa langsung terpakai di industri perikanan. Karena menurut data dan artikel yang kami baca bahwa Jepang saja sekarang butuh tenaga di bidang industri perikanan,” kata Murni menambahkan.

Dikatakan Murni, SMK Negeri 7 Kupang masih membutuhkan laboratorium, ruang kelas, dan alat praktek. “Untuk sementara saat ini, SMK Negeri 7 Kupang memiliki 15 rombongan belajar, mungkin memadai, tetapi ketika jurusan baru itu naik kelas II maka sekolah kurang ruang kelas,” ujarnya.

Dia berharap, dengan dibukanya jurusan NKPI ini, pemerintah memberikan bantuan kapal pelatihan penangkap ikan. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait