KUPANG, beritalima.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kupang, sudah menyiapkan metode pembelajaran di era new normal.
Sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, pihaknya, sudah menyiapkan dua metode pembelajaran yang berlangsung enam hari, yaitu dengan metode online dan offline.
“Untuk metode online sendiri, kita diawal liburan guru kemarin langsung di follow up dengan in house training untuk peningkatan kekuatan penguasaan kurikulum dan pembelajaran. Karena kita tidak hanya mengembangkan pembelajaran online berbasis hanya WAG yang tentunya ada keterbatasan – keterbatasan. Tapi lewat in house training kemarin kita coba bekali seluruh guru untuk mengembangkan motode pembelajaran lebih inovatif dengan video – video dalam google class room dan tayang – tayang lebih kompherensif,” kata Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kupang, Mathias M. Beeh, S.St.Par., M.M, kepada media ini di ruang kerjanya, Kamis (10/7/2020).
Dikatakan Mathias, pada 13 Juli 2020 SMK Negeri 1 Kupang akan melakukan rapat perdana di tahun ajaran baru sesuai dengan petunjuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Kita harapkan tanggal 20 Juli 2020, anak – anak sudah bisa kita kendalikan mereka pembelajaran berbasis online. Pendataan – pendataan tentu kita atur ada juga offline terutama kelas X, kita masih butuh bagaimana pendataan nomor telpon dan sebagainya. Karena jumlah siswa kelas X 756 orang pasti kita lakukan sif-sifan pendataan dan tetap mematuhi protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19,” ujarnya. (L. Ng. Mbuhang)