Jombang | beritalima.com – Dari tahun ke tahun SMP Negeri 1 Gudo tidak pernah berhenti menorehkan prestasi, diraih dari banyaknya kegiatan baik akademik maupun non akademik serta ekstrakurikuler di sekolah. Ungkap Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Gudo Imam Suhardi, S.Pd, M.MPd, Kabupaten Jombang, Jawa Timur diterima beritalima.com, Santu (21/10/2023). Jelasnya sekolah tersebut tiap tahun mengukir prestasi.
Dari 768 siswa yang terbagi 24 rombel dididik oleh 50 orang guru ditambah 13 orang karyawan, SMPN 1 Gudo memiliki 21 kegiatan ektrakulikuler sekaligus banyak menoreh prestasi. Kegiatan ekstrakulikuler sebelum dipimpin Kepala SMPN 1 Gudo ini, terdiri dari Bimbingan Fisika, Bimbingan biologi, bimbingan ekonomi, bimbingan geografi, bimbingan bahasa inggris, bimbingan matematika, shorinji kempo, sepak bola, bola voli, sepak takraw, bulu tangkis, pickleball, pramuka, PMR, banjari, seni musik, seni tari, karawitan.
Sedangkan ektrakulikuler yang baru berdiri selama dipimpin Imam Suhardi, berupa pencak silat nur harias, bola basket dan pickleball, termasuk pickleball sempat menjadi juara 3 tunggal putri pada Turnamen Pickleball se – Kabupaten Jombang. Bahkan sejak dulu setiap event ekstrakurikuler, selalu mempersembahkan prestasi terutama pada bimbingan olimpiade, paskibra dan shorinji kempo.
“Pada masa kepemimpinan alhamdulillah mampu menambah prestasi pada sepak bola dengan menjadi juara 2 GSI tingkat Kabupaten Jombang dengan mengirimkan 3 siswa sebagai perwakilan Tim Kabupaten Jombang untuk berlaga di tingkat provinsi,” terang Imam.
Dijelaskan Imam Suhardi selaku Kepala Sekolah mengenai aktivitas lomba siswa, rutin diadakan dalam momen classmeeting di sekolah, kemudian sekolah juga aktif dalam mengirimkan siswa untuk mengikuti lomba-lomba di luar sekolah dengan tujuan utama sebagai tolok ukur kemampuan siswa dalam berbagai kejuaraan terutama di level kabupaten.
“Dalam mengikuti setiap kegiatan lomba, siswa selalu mendapatkan dukungan penuh dari sekolah baik secara riil maupun materiil selaras dengan tujuan sekolah untuk mencetak generasi berprestasi bagi bangsa,” tuturnya.
Lanjut Imam data prestasi siswa dihimpun dari 2021 – 2023 namun selama memimpin SMPN 1 Gudo, terdapat beberapa program dan kebijakan baru setelah mengganti kepala sekolah lama bernama Sugeng, S.Pd., M.Pd diantaranya terdapat program pemanfaatan dan pengolahan sampah plastik. Program ini ditujukan kepada siswa untuk melatih siswa dalam pemanfaatan sampah plastik dan mengetahui alur daur ulang dari sampah plastik.
“Program ini juga didukung dengan pembangunan bak sampah penampungan sampah plastik dan kompos, serta kerjasama dengan pihak luar terkait alur daur ulang sampah plastik,” jelasnya.
Hal lain dijelaskan Imam Suhardi, terdapat juga program MGMPS dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mata pelajaran yang diampu serta aktif dalam komunitas belajar. Hal ini menurutnya semakin difasilitasi oleh Kepala Sekolah dengan adanya perbaikan dan pelengkapan sarana untuk ruang MGMPS agar guru menjadi nyaman dalam meningkatkan kompetensi.
Juga ditekankan kepala sekolah ini agar tidak ada kelas dengan jam kosong, sebagai upaya meningkatkan pelayanan prima kepada publik.
“Untuk meningkatkan pembelajaran, Kepala Sekolah juga memfungsikan beberapa ruang untuk menjadi ruang multimedia supaya pembelajaran dengan kurikulum merdeka dengan berbasis IT juga bisa dilaksanakan dengan maksimal,” imbuh Imam Suhardi kepada beritalima.com
Jurnalis : Dedy Mulyadi
