TANA TORAJA-www.beritalima.com-Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Rantetayo Kecamatan Rantetayo Kabupaten Tana Toraja rupanya masih mengalami kekurangan ruang belajar maupun bangunan gedung perpustakaan.
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Sekolah David Patintingan,S.Pd saat memberikan keterangan pers,Rabu (26/10) diruang kerjanya, saat ini sekolah SMPN 1 Rantetayo masih membutuhkan 5 Ruang Kelas Belajar (RKB).
Dengan Jumlah siswa yang dimiliki saat ini sebanyak 470 siswa, idealnya kelas yang dimiliki sekolah ini seharusnya 18 RKB.”470 siswa idealnya sekolah ini didukung 18 RKB,’ jelas Kepsek.
Dikatakan kembali, sekolah yang dinahkodai David Patintingan hanya didukung ruang kelas belajar 13 RKB.Itupun kata dia lagi,13 RKB yang ada saat ini kondisi ruangannya juga perlu mendapat sentuhan renovasi agar RKB tersebut layak berfungsi sebagai proses belajar mengajar.
Selain dari itu,soal laboratorium hingga saat ini sekolah yang menjadi kebanggaan warga Rantetayo rupanya belum memiliki bangunan yang berfungsi untuk laboratorium.
“Ini juga menjadi kekurangan yang ada saat ini,berlebih upaya kita untuk meningkatkan mutu dan kwalitas sekolah.Apa yang menjadi kekurangan yang terjadi saat ini kiranya mendapat perhatian oleh pemerintah terkait mendukung peningkatan kwalitas sekolah,”jelas David kembali.
Menyikapi adanya pungutan yang sempat mencuat di sejumlah sekolah,menurut David,sudah saatnya sekolah menghapus adanya tindakan pungli, terlebih tanggungjawab pihak sekolah membentuk karakter siswa yang memiliki moral yang baik,hal tersebut dapat dilakukan pada internal sekolah terlebih dahulu.
“Pemerintah saat ini selayaknya memberikan perhatian lebih dari segi finansial sehingga upaya Pemerintah menimalisasi adanya pungli dapat terwujudnya dengan baik setelah adanya peningkatan dana untuk sektor pendidikan,”kuncinya.(Gede Siwa)