JAKARTA, Beritalima.com-
Tak hanya Pegawai Pemda DKI Jakarta saja, ternyata satu sekolah di Jakarta Utara menerapkan absen menggunakan Teknologi mesin sidik jari Hand Key. Sekolah tersebut SMPN 173 Jakarta Utara.
Mujiono Kepala Sekolah SMPN 173 Jakarta Utara menjelaskan, manfaat Hand Key ini bertujuan untuk kedisiplinan, kejujuran, mencatat akurat waktu siswa masuk dan pulang, hemat waktu dan langsung tercatat dalam data base.
“Dengan adanya absen sidik jari (hand key) ini melatih kedisiplinan siswa untuk tepat waktu dan belajar jujur,”kata Mujiono kepada wartawan, Kamis (03/08/2017).
Jenis mesin absensi yang satu ini cukup mudah sekali penggunaannya serta cukup cepat dalam melakukan proses absen. Manfaat dan kegunaan mesin absensi memang cukup banyak dan juga memberikan efek positif bagi siswa.
“Saat ini ada 9 unit mesin Hand key yang tersebar di tiga titik lokasi untuk mengabsen sebanyak 864 siswa,” terangnya.
Menurut Mujiono, Penggunaan mesin absen sidik jari tidak hanya bermanfaat untuk kemajuan tehnologi saja, tetapi juga untuk mendisiplinkan para siswa dan membentuk pribadi yang lebih baik. Demi terbentuknya sebuah kesatuan konkrit antara sekolah dan siswa, maka penggunaan meain sidik jari merupakan kewajiban. (Edi)