Jombang | beritalima.com – “Tidak semua anak didik kita memiliki kompetensi di bidang akademik akan tetapi kadang ada yang menonjol di bidang non akademik seperti olahraga. Pesan kami, terutama tolong bagi SMP atau anak anak dari sekolah pinggiran agar dipersiapkan minimal satu tahun sebelumnya terutama pada cabang olahraga atletik”
Demikian hal itu diungkapkan Senen, S.Sos saat Pekan Olahraga Pelajar 2024 dibuka sejak 22 April lalu diikuti enam cabang olahraga yang terdiri dari atletik, sepak bola, bola voli, bola basket, sepak takraw, dan pickle ball, semuanya tercatat 2.403 atlet baik putra maupun putri.
“Kami tidak ingin POPKAB ini dilaksanakan hanya karena faktor rutinitas tapi monggo kita jadikan media dalam menggali potensi olahraga bagi peserta didik,” tegas Senen, di GOR Merdeka, Senin (22/4/2024).
Lebih lanjut POPKAB Jombang yang diketuai Edy Purnomo, S.Pd selaku Kepala SMPN 2 Jogoroto untuk memimpin ajang tahunan itu dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senen, S.Sos.
Kegiatan dilaksanakan di lapangan yang berbeda seperti Gelanggar Olahraga (GOR) Stadion Jombang untuk bola voli, sepak takraw dan bola basket. Sedangkan lapangan Desa Keras dan Desa Plandi dipakai untuk sepak bola.
Sedangkan cabor pickle ball dilaksanakan di STKIP PGRI namun saat penyisihan bola basket dilaksanakan di lapangan SMPN 1 dan SMPN 4 Jombang. Begitu juga sepak bola saat final di Stadion Merdeka Jombang, cabor lainnya dilaksanakan di GOR Jombang.
Saat final pada cabang olahraga sepak bola dimenangkan oleh tim kesebelasan SMPN 3 Jombang sebagai juara satu karena unggul dengan mendapatkan skor 3-1 untuk SMPN 1 Jombang. Sedangkan juara tiga bersama diperoleh SMPN 1 Ngoro dan SMPN 1 Peterongan.
Saat final, Selasa (30/4/2024) di Stadion Merdeka Jombanh, tim kesebelasan SMPN 3 Jombang pada babak pertama di menit ke 7 tim berhasil mencetak gol saat tendangan bebas dan pada menit ke 33 saat pinalti. Tim kesebelasan SMPN 1 Jombang berhasil mencetak 1-0 dan saat terakhir bunuh diri ditendang oleh Pandu saat bola melambung kedepan lalu disundul kiper SMPN 1 Jombang lalu kwna kaki Pandu hingga gol bunuh diri.
Selain unggul di cabor sepak bola, SMPN 3 Jombang pun meraih banyak kemenangan di cabang olahraga atletik di nomor lari sprint sampai lari jarak menengah.
Sebelumnya disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, saat sambutan meminta kepada wasit dan juri supaya adil menurutnya proses bagi anak anak untuk diberikan motivasi yang poaitif dan aktif agar anak anak bisa berkembang lebih baik.
Senen pun menuturkan, sasaran program MGMP PJOK untuk mwnaikan standart generasj muda yang punya potensi dibidang olahraga sehingga melalui POPKAB akan terpilih atlet berdasarkan bakat, minat, potensi, yang nantinya bisa sebagai wakol Kabupaten Jombang kw level Provinsi, Nasional, dan Internasional.
Jurnalis : Dedy Mulyadi