Soal Anggaran Ratusan Miliar, Kepala PUPR Pamekasan Menghindar dan Alergi Wartawan

  • Whatsapp
Caption: Kepala PUPR Cahya Wibawa, Ketika Dikonfirmasi Soal Dana Alokasi Khusus (DAK). Pada Hari Kamis, Tanggal (23/07/2020), Lalu. [Reporter Andy.k].

PAMEKASAN, Beritalima.com|Banyak berkembang isu maupun dugaan miring soal proyek yang anggarannya menelan Ratusan Miliar, yang dikendalikan atau di bidangi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan. Diantaranya proyek Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sehingga hal itu membuat kepala PUPR, Cahya Wibawa, terkesan menghindar dan alergi terhadap wartawan. Terbukti pada hari Senin tanggal (15/02/2021), Siang. Ketika mau dikonfirmasi di kantornya Cahya Wibaya, langsung buru-buru dan lari masuk ke ruang kerjanya tanpa pesan sepatah dua katapun.

Bacaan Lainnya

“Bapak bisa minta waktu, izin kami mau menghadap dan mau konfirmasi soal DAK, PEN dan isu yang berkembang yaitu kontraktor yang belum di bayar,”ucap salah satu wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Pamekasan. Senin(15/02/2021), Siang di Kantornya.

Namun sayang Cahya Wibawa, tidak memberikan tanggapan malah memilih untuk kabur dan masuk ke ruang kerjanya dengan menutup pintu rapat-rapat.

Selang kemudian Rahman Tamrin, Sekretaris PUPR menghampirinya dan meminta untuk memberikan keterangan soal apa yang mau dikonfirmasi, dengan alasan akan menyampaikan langsung ke kepala Dinas PUPR.

“Mas yang mau ditanyakan soal apa? biar saya sampaikan ke beliau. Sebentar ya mas saya sampaikan ke pak Cahya,”tanya Rahman Tamrin, sambil mencatat pertanyaannya di ruang kerjanya.

Dan kemudian dia kembali lagi dengan mengatakan, bahwa Kadis PUPR tidak bisa menjawab dan tidak bisa dikonfirmasi, sebab itu bagian Kabid.

“Mas ini katanya pak kadis tidak bisa memberikan keterangan. Silahkan anda sekarang ke Kabid teknis, nanti sampean menemuinya,”ujarnya.

Namun setelah para wartawan mengikuti intruksinya, dan di bawah ke depan pintu ruang kabid teknis tersebut. Lagi-lagi di buat menunggu hingga 2 Jam, tak kunjung ditemuinya. Dan menurut staf PUPR bagian bidang teknis lagi keluar kantor.

“Ibu sedang keluar, tunggu sebentar ya mas,”ungkap salah satu pegawai PUPR.

Waktu terus bergulir, hingga waktunya jam pulang kantor tiba. Dan para wartawan pun kembali bertanya melalui pesan whatsApp kepada Sektretaris PUPR itu.

Namun jawabannya sangat mengejutkan dan terkesan wartawan di prank oleh pihak PUPR. Yaitu Sekretaris.

“Ya saya kan petunjuk kadis ya. Mungkin kan sepontan kabidnya kebetulan ke lapangan,”jawab dan tandasnya.

Perlu diketahui bersama reporter beritalima.com, terus berupaya untuk meminta konfirmasi bahkan sudah berulang kali mencoba untuk menemuinya. Bahkan menghubungi melalui sambungan Telepon kepala PUPR, yang sekarang teleponnya tidak aktif dan whatsAppnya terblokir.

beritalima.com

Pos terkait