JAKARTA, beritalima.com– Kapitra Ampera pengacara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq, akhirnya buka suara soal kabar pendaftaran dirinya sebagai calon legislatif (caleg) PDI Perjuangan. Menurutnya hingga saat ini ia mengaku belum mendapatkan konfirmasi kabar tersebut, bahkan dirinya sudah berupaya mengonfirmasi namun belum ada hasil.
“Para petinggi PDIP masih sibuk urusan pencalegan, sudah dikonfirmasi belum ada kabar bahkan kemarin ada pengumuman bahwa. Terus terang saya belum pernah bertemu satu orang pun dari DPP dan saya juga belum pernah bertatap muka bertemu bicara dengan Sekjen PDIP dan saya ingin bertanya langsung apa betul saya dicalonkan melalui dapil Sumbar? Ini penting bagi saya dan ini saya belum dapat konfirmasi langsung,” ungkap Kapitra kepada awak media di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu 18/07.
Menurut Kapitra soal pencalegan, ia tak pernah mengajukan jadi caleg ke partai manapun, namun jika benar ada kabar seperti hal itu seharusnya tak menjadi masalah.
” Seharusnya tak menjadi soal, kalau umpamanya saya caleg PDIP lalu saya murtad? Saya kafir? Saya munafik? Yang benar aja dong, namun kalau saya masuk PDIP berarti saya cebong dong? Ngarang aja. Gua enggak boleh ke masjid dong? Kata siapa. Berapa persen orang Islam yang pilih PDIP dan berapa persen orang di struktur PDIP itu orang Islam? Kalau enggak salah, data dari yang saya baca dari statement, siapa itu kemarin di TV, 70 persen katanya. Dia melakukan penelitian, dia bilang 70 persen strukturnya orang Islam, nah gimana,” lanjut Kapitra.
Namun Kapitra menegaskan masih menunggu konfirmasi resmi dari PDIP. Sekalipun dia menjadi caleg dari PDIP, dia menegaskan akan tetap mengusung Habib Rizieq Shihab (HRS) sebagai capres untuk Pemilu 2019.
“Saya katakan ini pencalegan. Ini pencalegan. Saya dukung HRS, saya ingin HRS jadi Presiden, bukan yang lain,” tegasnya.
(Red/vv)