JAKARTA, Beritalima.com– Kenaikan harga tiket pesawat setahun terakhir memberi dampak ke berbagai sektor seperti pariwisata, perhotelan termasuk ekonomi kreatif yang tersebar di sejumlah daerah.
Karena itu, anggota anggota Fraksi Patai Amanat Nasional (PAN), Anang Hermansyah, pemerintah harus buat terobosan konkret atas persoalan mahalnya tiket pesawat di tanah air.
Menurut anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, parawisata dan ekonomi kreatif ini, dampak turunan atas kenaikan harga tiket pesawat merembet ke sejumlah sektor.
“Paling nyata dirasakan terjadi di sektor pariwisata, perhotelan dan ekonomi kreatif,” ucap wakil rakyat dari Dapil IV Provinsi Jawa Timur ini dalam keterangan tertulisnya melalui WhatsApp (WA) kepada Beritalima.com, Kamis (9/5).
Musisi asal Jember ini menyebutkan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal Mei mengungkapkan terdapat penurunan penumpang pesawat sebesar 1,7 juta penumpang dalam kurun satu tahun terakhir.
Menurut Anang, situasi tersebut akan memberi dampak konkret bagi industri pariwisata di Tanah Air. “Penurunan penumpang pesawat cukup drastis. Ini memberi dampak penurunan jumlah wisatawan di tanah air,” ucap Anang.
Ditambahkan pria kelahiran Jember, Jawa Timur, 18 Maret 1969 tersebut, situasi semakin krusial di saat momentum jelang mudik lebaran dan liburan anak sekolah yang jatuh pada akhir Mei dan awal Juni.
Walau demikian, Anang menyebutkan masyarakat memiliki opsi penggunaan moda transportasi selain pesawat. “Karena momentum mudik lebaran ke kampung halaman akan berdampak transfer ekonomi dari kota ke desa baik melalui sektor wisata, kuliner dan sektor kreatif lainnya,” tambah Anang.
Anang berharap pemerintah dapat membuat terobosan terkait persoalan harga tiket pesawat yang melambung tinggi. “Harus ada terobosan konkret untuk menurunkan harga tiket pesawat. Banyak sektor yang terdampak konkret atas kenaikan harga tiket pesawat ini,” demikian Anang Hermansyah. (akhir)