Soekirman : Petani Sergai Jangan Alihfungsihkan Sawah

  • Whatsapp

Bupati Sergai Ir.H.Soekirman bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Aster Kasad Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, Dirjen Tanaman Pangan  Kementrian Pertanian RI  Dr.Ir.Sumardjo Gatot Irianto, MS, DAA serta  jajaran TNI Kodam I/BB tanam padi Jajar legowo di areal persawahan Dusun VI Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu.


Serdang Bedagai, Beritalima.com– Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir.H.Soekirman bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI), canangkan Gerakan Tanam Serentak mendukung percepatan tanam padi sawah musim tanam Oktober 2016 sampai Maret 2017. Kegiatan ini diadakan oleh Kodam I/BB  di Dusun VI  Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu, Kamis  (2/2).

Turut hadir dalam kegiatan ini, Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Aster Kasad Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Dr.Ir.Sumardjo Gatot Irianto,MS,DAA, Kasdam I/BB Brigjen TNI Tiopan Aritonang, Danrem 022 Pantai Timut Kolonel Infantri Gabriel Lema, Danrem 023 Kawal Samudra Kolonel Infantri Doni Hutabarat, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatra Utara M.Azhar Harahap,SP.MAA,  Para Dandim jajaran Kodam I/BB, unsur Forkopinda Sergai, SKPD, kelompok tani, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Dalam sambutannya Soekirman menyampaikan bahwa Pemkab Sergai merupakan salah satu lumbung beras di Provinsi Sumatra Utara dengan luas wilayah ±190.000 hektar yang menyebar di 17 Kecamatan, 243 Desa/Kelurahan, dan mempunyai potensi yang cukup besar untuk pengembangan usaha dibidang pertanian dengan luas lahan sawah 39.191 hektar.

“Menurut angka sementara pada Tahun 2016 produksi beras yang dicapai sebesar 268.997 ton dengan kebutuhan 83.602 ton, sehingga swasembada/surplus beras sergai sebanyak 185.395 ton. Pemkab Sergai telah menetapkan sektor pertanian sebagai salah satu prioritas pembangunan disamping sektor lain,” katanya.

Selanjutnya Bupati menyebutkan upaya yang dilakukan untuk peningkatan produksi serta mempertahankan swasembada  beras dan peningkatan ketahanan pangan melalui peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT). Adapun LTT dilakukan dengan peningkatan intensitas pertanaman dari yang semula satu kali tanam menjadi dua kali tanam dari dua menjadi tiga kali tanam setahun, untuk itu pembangunan infrastruktur irigasi harus terus di tingkatkan.

Kemudian Soekirman mengatakan Sergai telah memiliki tiga irigasi besar, yakni Bendungan Bajayu yang dapat mengairi ± 7.650 hektar sawah di empat kecamatan, Bendungan  Sei Belutu yang berpotensi mengairi ± 5.852 hektar areal persawahan yang terdapat di empat kecamatan.

Oleh karenanya Soekirman berharap agar para  petani jangan mengalihfungsikan lahan pertanian yang ada,  sebab Sergai telah mencanangkan Gerakan Sawah Mandiri.

Sementara itu, Pangdam I/BB dalam sambutannya mengatakan bahwa TNI akan terus mendukung upaya pemerintah daerah dalam peningkatan produksi swasembada/surplus beras. Untuk itu Bintara Pembina Desa (Babinsa) harus berperan aktif mengawal petani dalam menjalankan pekerjaannya.

Dalam kegiatan ini Kodam I/BB memberikan bantuan kepada petani se-Kabupaten Sergai berupa benih padi sebanyak 325 ton, alat tanam (caplak), serta kegiatan jajar legowo padi Inbrida untuk sawah seluas 3000 hektar.  Sedangkan BPTP Sumut menyerahkan benih sumber varietas unggul padi Inpari 16, Inpari 30, Inpari 32 dan Inpari 34.

 

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *