Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program BUMN Hadir untuk Negeri berupa pasar murah, bantuan untuk masjid, dan santunan kepada anak yatim piatu.
Kegiatan ini serentak digelar di 29 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dengan menyediakan 29.000 paket sembako dan mengundang 3.000 anak yatim piatu untuk berbuka bersama.
Safari Ramadhan ini selain untuk semakin mendekatkan BUMN dengan masyarakat juga untuk membantu meringankan masyarakat yang membutuhkan untuk dapat merayakan Hari Idul Fitri 1437 H bersama keluarga.
Menandai “Safari Ramadhan BUMN” ini, Menteri BUMN Rini Soemarno bersama jajaran Direksi BUMN dan masyarakat menggelar Sholat Istighosah di Masjid Jami Garut, Jawa Barat.
Kegiatan itu juga dirangkai dengan pasar murah dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu atau panti asuhan, yang juga serentak dilaksanakan secara Sinergi BUMN di 538 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Depty EVP Infrastructure Telkom Regional Jatim Bali Nusra, Rijanto Utomo, mengatakan, kegiatan ini selain untuk menyemarakkan bulan Ramadhan dan Idul Fitri juga untuk membantu meringankan beban masyarakat, khususnya masyarakat pra sejahtera dalam menghadapi Bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Rijanto menerangkan, kegiatan Safari Ramadhan ini merupakan bagian dari Kegiatan “BUMN Hadir untuk Negeri” yang dilaksanakan oleh seluruh BUMN serentak di 538 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
“Menyukseskan program Safari Ramadhan ini Direksi Telkom turut hadir di tengah-tengah masyarakat,” tandas dia, Jumat (24/6/2016) kemarin.
Dikatakan, dalam kesempatan itu Direktur Consumer Services Telkom, Dian Rachmawan, juga hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Batu, Malang, Jawa Timur, untuk melaksanakan Safari Ramadhan BUMN dengan kegiatan yang sama.
Rijanto menjelaskan, kegiatan pasar murah dan pemberian santunan oleh Telkom dilaksanakan serentak di 29 kabupaten/kota di Indonesia. Pada kegiatan Pasar Murah, Telkom mengalokasikan dana tidak kurang dari Rp4,3 miliar untuk menyediakan 29.000 paket sembako.
Sementara untuk pemberian santunan, Telkom telah menyiapkan dan tidak kurang dari Rp300 juta untuk dibagikan kepada 3.000 anak yatim piatu. Per paket sembako bernilai Rp150 ribu berisi 10 Kg beras, 2 liter minyak goreng dan 2 kilogram gula pasir.
Paket sembako tersebut dijual kepada masyarakat seharga Rp25 ribu per paket. Hasil penjualan paket sembako yang terkumpul akan disumbangkan ke masjid di sekitar lokasi pasar murah.
Sedangkan untuk wilayah Jawa Timur, Telkom menyelenggarakan pasar murah dan santunan kepada anak yatim di 9 Kabupaten/kota, yaitu di Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Jombang, Kota Batu dan Surabaya.
EVP Telkom Regional V Jatim Bali Nusra, Suparwiyanto, menjelaskan, keseluruhan hasil penjualan dari program Pasar Murah ini diserahkan ke lebih dari 111 rumah ibadah di 9 Kabupaten/kota di Jatim. Sedangkan santunan untuk anak yatim dialokasikan ke 900 anak yatim di lebih dari 32 yayasan.
Di masing-masing Kabupaten/kota setempat penyelenggara program, Telkom juga melibatkan aparat setempat dan Muspida/Muspika di daerah agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar, aman dan tepat sasaran.
“Kami sangat senang bisa bersinergi dengan semua pihak terkait, Muspika, juga BUMN setempat, bahkan untuk penyediaan tenaga kesehatan, ahli medis dan ambulance pun, banyak dibantu oleh mereka” tambahnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan keberadaan BUMN dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta dapat membantu masyarakat yang kurang mampu dan kurang beruntung untuk dapat memaknai Hari Lebaran dan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitarnya.
Ditambahkan, untuk alokasi Sembako yang didistribusikan di Jatim adalah 9.000 Sembako. Selain itu Telkom juga membagikan uang Rp100 ribu untuk 900 anak yatim, dan membagikan uang Rp5 juta kepada 5 Panti Asuhan. (Ganefo)
Teks Foto: Deputy EVP Infrastructure Telkom Regional Jatim Bali Nusra, Rijanto Utomo, saat menyerahkan paket sembako murah ke warga