JAKARTA, Beritalima.com-
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono meresmikan program Pusat pengembangan usaha kecil (Pupuk) RPTRA dan penandatanganan akad pinjaman modal bergulir kelompok binaan usaha di Ruang Publik Terpadu Layak Anak (RPTRA) Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (09/04/2017).
Menurut Soni Sumarsono ,Konsep utama program Pupuk, adalah selain memberikan ruang publik untuk arena bermain anak-anak namun RPTRA juga harus di dukung dengan kegiatan lainnya.
“Jakarta ini merupakan kota bertaraf internasional harus punya banyak ruang publik, ruang publik seperti RPTRA sungai bambu ini bisa berkembang kalau di tambah dengan usaha-usaha lain yang di padukan antara lain di perkuat dengan pengembangan usaha kecil atau yang di singkat pupuk ini yang akan memberikan modal bagi warga untuk membuka usaha,”terangnya.
Ia berharap pengembangan usaha kecil tersebut dapat berkembang seperti pupuk sesuai dengan singkatan program tersebut. Bahkan rencananya program pupuk akan di lakukan di setiap RPTRA yang ada di DKI Jakarta.
“Kegiatan ekonomi adalah konsep kedua dari konsep ruang terpadu ramah anak, kami (Pemprov DKI Jakarta) mempunyai tekat untuk berubah lebih baik maka di setiap RW akan ada RPPTRA dan setiap RPTRA akan ada program pendukung seperti pengembangan ekonomi ini,” ujar Soni Sumarsono.
Program Pupuk sendiri kata Sumarsono (sapaan akrab Plt Gubernur DKI Jakarta) di bangun oleh PT. Pembangunan Jaya Raya dan di dampingi oleh Universitas Pembangunan Jaya.
Sementara itu untuk pembinaan program pupuk tersebut akan di lakukan oleh pengelola RPTRA. “Pengelola akan melakukan pembinaan, konsolidasi, memfasilitasi kepada masyarakat yang membutuhkan. Sedangkan untuk pendampingan pembinaan usaha akan di lakukan oleh Universitas Pembangunan Jaya,” kata Sumarsono.
Sementara itu Dien Emawati, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta, mengatakan untuk tahap awal ini pihaknya telah memberikan kredit pinjaman usaha kepada enam lokasi RPTRA dengan masing-masing RPTRA berjumlah 15 orang sampai 20 orang pelaku usaha.
“Satu orang di berikan kredit 10 juta rupiah. Kemarin kami juga sudah memberikan pelatihan dan sosialisasi terkait program pupuk ini. Intinya mereka ini kita dampingi,” ucapnya. (Edi)