SURABAYA, beritalima.com | Sebagai brand yang dekat dengan anak muda, Tri kembali meneruskan perjalanan program Generasi Happy menuju kota yang terkenal dengan kesenian budaya Ludruk, Surabaya.
Setelah sukses dengan peluncuran program Generasi Happy di tahun 2023 di Pontianak 1 Juli lalu, Tri mengajak Gen Z memahami lebih dalam tentang pentingnya literasi digital serta mengajak mereka untuk memanfaatkan dunia digital secara kreatif dan positif melalui empat pilar yang mendasari program ini, yakni literasi digital, skill development, academy, dan entertainment.
Festival ini bukan tanpa alasan digelar di Surabaya. Merujuk pada data peta sebaran populasi, terdapat 9.252.385 populasi Gen Z di wilayah Jawa Timur, dan Kota Surabaya memiliki populasi Gen Z yang berjumlah hampir 25% atau 741.285 jiwa. Surabaya pun menjadi kota kedua dari rangkaian enam kota yang telah dan akan dikunjungi Tri di tahun 2023, yaitu Pontianak, Surabaya, Semarang, Bogor dan Lampung.
Rangkaian program Generasi Happy 2023 di Surabaya diawali dengan kegiatan school & campus visit, kompetisi dance, dan puncaknya Tri menghadirkan Festival Generasi Happy di Parkir Timur Delta Plaza Surabaya pada Sabtu (12/8/2023) siang hingga malam ini.
Galuh Neftita, SVP-Head of Brand & Marketing Communications Tri mengungkapkan, melihat banyaknya Gen Z di Kota Surabaya, Tri melalui Program Generasi Happy mengajak seluruh generasi muda yang akrab dengan gaya hidup digital untuk bersama-sama menciptakan ekosistem digital yang lebih positif dan kreatif.
“Tri memberikan wadah bagi mereka untuk menunjukkan potensi diri dan membuka peluang di dunia digital dengan menggali inspirasi secara langsung dari para tokoh inspiratif serta content creator yang kami hadirkan di Festival Generasi Happy Surabaya,” ujarnya.
Festival Generasi Happy di Surabaya kali ini turut dimeriahkan oleh sederet musisi keren yang banyak diidolakan Gen Z, antara lain Keisya Levronka, serta musisi kebanggaan Surabaya, Aviwkila, Thee Marloes dan Heavy Monster.
Selain menghibur, panggung Festival Generasi Happy pun menghadirkan talkshow inspiratif ‘Mata Najwa’ bersama Najwa Shihab yang mengusung tema “Gak Gengsi Jaga Tradisi”.
Pada kesempatan ini Najwa mengajak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, aktor dan YouTuber Bayu Skak, serta tokoh-tokoh inspiratif lainnya untuk berbagi inspirasi sekaligus membangkitkan semangat Gen Z di Surabaya.
Najwa Shihab menyampaikan komitmennya ikut serta menjadi bagian dari Generasi Happy bersama Tri. Gen Z selaku digital native seharusnya bukan saja familiar, tapi juga fasih berkreasi di ekosistem digital.
Termasuk di Surabaya ini, Mata Najwa ingin menekankan bahwa kemajuan dan kecanggihan digital bukan berarti memunggungi elemen-elemen tradisi. Keduanya bisa tumbuh beriringan, dan Mata Najwa mengajak nama-nama yang terbukti bisa bersenang-senang tanpa gengsi melahirkan karya menarik dari pertemuan antara digital dan tradisi.
Di festival tahun ini, Tri juga memperkenalkan Generasi Happy Academy, workshop interaktif bersama para ahli di dunia digital. Workshop kali ini akan menghadirkan Merlianny Effendi bersama Narasi dan Meisya Sallwa & Adisty Primatya dari TikTok. Siapa pun dapat ikut serta dalam sesi ini untuk belajar langsung dari para content creator ternama dan mendapatkan e-certificate.
Festival Generasi Happy terbuka untuk para pengguna setia Tri, maupun pelanggan baru. Untuk mendapatkan entry pass, pengguna Tri dapat langsung mendaftarkan nomor Tri di website, dan cukup melakukan isi ulang Paket Happy senilai Rp30.000 untuk bisa mendapatkan unique code yang bisa ditukar dengan entry pass Generasi Happy di lokasi acara Festival Generasi Happy.
Bagi yang belum menggunakan Tri, dapat langsung membeli Kartu Perdana Happy seharga Rp25.000 di retailer Tri terdekat, 3Store, maupun lewat perdana.tri.co.id, lalu daftarkan nomor Tri di website dan ikuti petunjuk selanjutnya. Setelah proses registrasi selesai, pendaftar akan mendapatkan SMS berisi unique code yang dapat ditukar dengan entry pass Festival Generasi Happy. (Gan)
Ki-ka: Aviwkila, Julandi George Fransiskus, Saurabh Prakash Khare, Galuh Neftita, Vega Sumampouw, Modynz, dan Bondol.
