TRENGGALEK, beritalima.com
Gencarnya sosialisasi pelaksanaan Millenial Road Safety Festival diseluruh jajaran Polda dan Polres se-Indonesia sebagai salah satu program unggulan dari Direktorat Lalu lintas (Dirlantas) Mabes Polri beberapa waktu lalu, di dukung penuh pula oleh Polres Trenggalek. Salah satunya dengan mengajak beberapa komunitas pe-sepeda (goweser) yang ada di wilayah hukumnya.
Menurut Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo, bahwa ini merupakan salah satu alternatif cara berkampanye dalam mensosialisasikan Millenial Road Safety Festival kepada masyarakat.
“Tujuan kegiatan bersepeda hari ini, selain kita berolah raga bersama dan menjalin komunikasi sosial secara langsung dengan masyarakat, juga untuk mensosialisasikan progaram Millenial Road Sadety Festival agar semakin diketahui publik,” urainya kepada beritalima.com, Sabtu, (23/2/2019).
Kegiatan bersepeda yang diikuti sekitar 30 an orang dari beberapa komunitas millenial pecinta olahraga bersepeda (gowes) tersebut menempuh jarak sekitar 36 km.
“Kalau tidak salah, ada 30an orang yang terdiri dari 3 club sepeda Fun Bike ikut bersama tadi. Rute yang di tempuh sekitar 36 km, start dari wisma Kapolres menuju Bendungan Nglinggis di Kecamatan Tugu dan finish di Wisma Kapolres lagi, ” imbuhnya.
Kedepan, pihaknya akan melibatkan lebih banyak lagi komunitas yang bisa ikut pada event-event terkait. Tujuannya agar seluruh komunitas yang ada di wilayah Trenggalek bisa ikut menyosialisasikan peraturan-peraturan lalu lintas saat berkendara di jalan raya.
“Substansi dari kegiatan ini ialah untuk sama-sama mengenal aturan berlalu lintas agar kedepan kecelakaan dan fatalitas kecelakaan lalu lintas dapat menurun,” tandas Kapolres ramah asli Surabaya ini.
Ia berharap pada seluruh komunitas yang ada, baik sepeda maupun komunitas lain semisal otomotif yang sudah terlibat dalam kegiatan Millenial Road Safety Festival nantinya dapat mengedukasi seluruh elemen masyarakat agar lebih tertib dalam berlalu lintas. Karena menurutnya, peran komunitas-komunitas ini sangat besar dalam mengurangi tingkat pelanggaran maupun angka kecelakaan di jalan.
“Komunitas-komunitas yang ada apapun jenisnya utamanya sepeda dan otomotif merupakan para pengguna utama jalan, jadi mereka harus dirangkul dan diajak bersama-sama untuk bisa menjadi contoh pengendara yang taat aturan dalam berlalulintas. Sehingga angka kematian dan kecelakaan dalam berkendara berkurang,” harapnya.
Senada dengan Kapolres, Mulyani salah satu ketua club sepeda yang ikut dalam kegiatan gowes bareng menyampaikan jika akan membantu penuh sesuai kompetensinya agar program Millenial Road Safety Festival bisa sukses terlaksana.
” Saya bersama rekan-rekan lain yang tergabung dalam komunitas pecinta sepeda di Trenggalek akan sepenuhnya membantu pak Kapolres mensosialisasikan kepada masyarakat tentang Millenial Road Safety Festival. Semoga benar-benar efektif dan sukses sesuai harapan bersama,” pungkasnya sembari mengayuh sepeda untuk pulang kerumah. (her)