Oleh: Juliadi
Mahasiswa S3 Tehnik Lingkungan PPs-Universitas Brawijaya Malang
Kenal keluarga Kahar Mudzakar-Yasin Limpo ?. Azis-Cakka dan Syahrul-Ikhsan ?. Pasti orang mengenalnya.
Salah satu putranya yang paling fenomenal; Syahrul-Ikhsan; darah birunya Golkar Sulawesi Selatan. Dan, Azis-Cakka; sebagai putra sejarah.
Nama Syahrul dan Ikhsan ini tercatat sebagai tokoh politik dan birokrat dengan ratusan penghargaan, buah dari prestasinya sebagai gubernur Sulawesi Selatan; dan bupati Gowa dua periode.
Azis Kahar; membuat mitos tiga periode sebagai senator sejati dan Cakka sebagai bupati Luwu, dua periode.
Kecerdasan seorang Syahrul sebagai orator ulung dan doktor hukum, menjadikannya sosok pemimpin yang bersih dari korupsi, jauh dari prilaku nepotisme.
Syahrul-daeng Kawang; sosok bugis-makassar yang patut menjadi inspirasi buat generasi masa depan.
Begitu pula dengan Azis Kahar, tokoh yang di cintai rakyat, seorang doktor, santri yang politisi. Kesederhanaannya, membuatnya juga bersih dari korupsi dan nepotisme.
Kesuksesan Syahrul, di ikuti oleh jejak adik; Ihsan Yasin Limpo. Karpet merah sudah di hamparkan oleh maestro.
Sepuluh tahun, Syahrul Yasin Limpo memimpin Gowa, kemudian di gantikan oleh Ihsan Yasin Limpo; yang juga memimpin Gowa selama sepuluh tahun.
Kini, masa gubernur Syahrul akan berakhir. Dan, pesta demokrasi akan di gelar. Salah satu yang menjadi calon kuat pengganti “komandan”, selain Nurdin Khalid, Agus Arifin Nu’mang, dan Nurdin Abdullah ada “punggawa”-Ikhsan Yasin Limpo.
Pada pesta demokrasi kali ini, baru dua “pemberani”, yang mendeklarasikan pasangannya. Dan, kedua pasangan ini menjadikan putra- putra Kahar Mudzakar-tokoh DI/TII sebagai sebagai pasangannya. NH- AQM dan IKSAN-CAKKA.
Saya teringat sepuluh tahun yang lalu, saat di mana Syahrul Yasin Limpo “cukup” berkeinginan menjadikan Azis Kahar sebagai pasangannya. Tapi, Azis menolak. Azis lebih memilih maju sebagai calon gubernur dan berpasangan dng Mubhil Handaling.
Dan, sampai saat ini saya selalu berfikir kenapa Azis Kahar Mudzakar begitu keras ingin “melawan” SYL ?.
Sedangkan, saya melihat keluarga Yasin Limpo terus berusaha menyatukan kedua keluarga,Keluarga Kahar Mudzakar-Yasin Limpo. Penyetaraan dua keluarga pejuang.
Dan, Ikhsan Yasin Limpo melanjutkan niat Syahrul yang tak kesampaian; mengambil Cakka sebagai pasangannya.
Kenapa keluarga Yasin Limpo begitu berkeinginan mempersaudarakan keluarga Kahar Mudzakar- Yasin Limpo ?Adakah ini sebuah wasiat keluarga ?.
Atau, ada kisah sejarah lainnya yang tak terungkap.
Saat ini, dua keluarga begitu melegenda. Keluarga Kahar Mudzakkar dan keluarga Yasin Limpo.
Ada magnit dari kedua keluarga ini. Keduanya; asam-garam suksesi kepemimpinan. Pencipta dinamika Pilgub Sulsel.