Citizen Reporter
Laporan: Nurhidayah
Mahasiswa Administrasi Negara Unismuh Makassar
SINJAI. Impian masa kecil bagi Walidah Erni S.Ag, salah seorang Guru Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Balangnipa Sinjai ingin jadi seorang pendidik.
Pilihan hidup pada profesi guru adalah menyalurkan amal jariyah kepada anak-anak masyarakat, memberikan motivasi serta mengajarkan soal Kemuhammadiyaan.
Soal anak yang sudah diatur, tetap ada cara dan strategi tersendiri agar murid bersangkutan mendengarkan dan mengikuti pembelajaran di sekolah, katanya.
Selama masa pandemi Covid-19, suasana pembelajaran agak sulit karena sebagai tenaga pendidik menyusun rencana pembelajaran dari jauh, komunikasi dengan siswa beragam sifatnya dari jauh juga, tandasnya.
Walidah, lahir di Sinjai, 30 Agustus 1992. Lulusan S1 Sarjana Agama Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makass
Madrasah Tsanawiyah ini tepatnya berada di Jl. Sultan Hasanuddin No.20 Kelurahan Balangnipa di pusat Kota Sinjai
Sekolah ini didirikan kurang lebih 20 tahun lalu, dan awal muridnya itu masih kurang, saat ini sudah agak banyak.
Proses pembelajaran berjalan baik dengan hadirnya12 tenaga pendidik, dipimpin Kepala Madrasah Tsanawiyah, Sitti Rahmawati, S.Ag.
Setiap saat dilakukan kajian Kemuhammadiyaan rutin dilaksanakan dan mengaji di kelas masing-masing sebelum pembalajaran umum di laksanakan, salat dhuha.
Pengajian bersama di pagi hari setiap Jumat dan Sabtu di lapangan sebelum memasuki ruangan masing-masing, hal ini berlansung sebelum masa Covid-19.
Selain itu juga dilaksanakan ceramah singkat baik itu dari tenaga pendidik sendiri atau undangan Pembina Al-Islam Kemuhammadiyaan dari luar.
Prestasi-prestasi yang telah diraih ada bebarapa, mulai dari lomba Kemuhammadiyaan misalnya lomba mengaji, ceramah tingkat nasional, tingkat sederajat SMP/MTS.
Selain itu juga menang pada lomba-lomba peringatan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus setiap tahun dengan prestasi lainnya yang sudah di raih.