SURABAYA, Beritalima.com |Pertarungan Pilkada Surabaya kian membuncah. Berbagai spekulasi bertebaran, berbagai konflik terus memanas. Dari pihak Machfud Arifin yang sudah mengantongi 8 dukungan Parpol, masih menyisakan tanda tanya besar, siapakah yang pantas mendampingi mantan Kapolda Jatim ini?
Di sisi lain, meskipun kubuh PDIP belum mendapatkan rekomendasi bakal calon walikota dan wakilnya, namun partai berlambang banteng ini masih memiliki “Kekuatan” terpendam. Power itu ada dalam sosok walikota 2 periode, Tri Rismaharini.
Pakar komunikasi dan ilmu politik DR Suko Widodo menyebutkan meskipun pihak Machfud Arifin sudah mendapat amunisi dari 8 parpol, tapi Machfud harus benar-benar jeli, benar-benar cerdas untuk menentukan calon pendampingnya. Karena kubuh lawan memiliki 1 poin, yakni sosok Risma masih dianggap mendominasi sebagian besar masyarakat Surabaya.
Suko menambahkan, PDIP memiliki Wisnu yang dianggap sudah merakyat, ada Armuji yang menjadi ketua DPRD kota Surabaya 2 periode, dan mendulang suara pemilih terbanyak di Surabaya. Juga Baktiono yang banyak dikenal masyarakat dan masih aktif sebagai anggota DPRD kota Surabaya.
Dari 2 kubuh kandidat ini, hal yang paling penting menurut Suko adanya pemimpin yang mampu membawa kota Surabaya lebih makmur, lebih sejahtera, sehingga Surabaya yang sudah memiliki nama besar dibawa kepemimpinan Risma, harusnya lebih baik lagi, lebih mapan, karena potensi itu sudah tersedia. Terlebih Machfud Arifin memiliki peluang besar untuk menjadi orang nomor satu di Surabaya. (yul)