Sambas, Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan kepada masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia, Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Bakamla RI/IDCNG Sambas, menyambut kedatangan siswa/siswi Gerakan Pramuka Gugus Depan Patih Gumantar – Dayang Sulandri Pangkalan SMP Negeri 1 Pemangkat, di SPKKL Sambas, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu.
Menanggapi kunjungan ini, Kepala SPKKL Sambas Mayor Bakamla Arief Purwantono, S.E. beserta jajarannya dengan hangat menerima kedatangan siswa/siswi berpakaian coklat tersebut. Selain itu, antusiasme siswa/siswi terhadap keamana dan keselamatan di laut membuat kagum personel SPKKL Sambas. Bagaimana tidak, pertanyaan yang kritis kerap kali terlontar saat personel SPKKL Sambas memberikan penjelasan.
Penjelasan yang diberikan seputar pengenalan tugas dan fungsi Bakamla RI/IDNCG secara umum, dan juga fungsi SPKKL dalam mendukung tercapainya tujuan utama Bakamla RI/IDNCG.
Dalam kegiatan ini, disosialisakan juga aplikasi sistem pelaporan masyarakat nelayan pesisir terkait keamanan dan keselamatan di laut yang berbasis Android. Selain itu, dijelaskan pula pentingnya menjaga kelestarian laut Indonesia dengan tidak membuang sampah atau benda apapun yang dapat merusak ekosistem laut.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dan pengenalan peralatan-peralatan pemantauan yang tersedia di SPKKL Sambas. Selain itu, dijelaskan pula jenis-jenis alat keselamatan seperti life jacket, peralatan selam, dan alat keselamatan lainnya. Tidak hanya dijelaskan mengenai kegunaannya, namun juga diperagakan cara menggunakannya dan penerapannya di lapangan.
Di penghujung kegiatan, ditunjukkan pula cara mengetahui perkiraan cuaca yang diakses melalui website Badan Meteorologi, Klomatologi, dan Geofisika (BMKG) dan fungs Sistem Peringatan Dini Bakamla RI/IDNCG.
Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat menggelorakan semangat kebaharian di insan siswa/siswi Gerakan Pramuka Gugus Depan Patih Gumantar – Dayang Sulandri Pangkalan SMP Negeri 1 Pemangkat. Rasa bangga sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus terus melekat. Terlebih lagi, mitra maritim terdekat bagi Bakamla RI/IDNCG adalah masyarakat pesisir. Dengan demikian, kewaspadaan akan keamanan dan keselamatan laut perlu terus dijaga dan ditingkatkan.