WONOSOBO, beritalima.com – Tak berapa lama lagi, Wonosobo memiliki agrowisata pohon durian dengan luas lahan 20 hektar dan ditengah-tengahnya terdapat embung (kolam besar).
Pantauan awak media ini tempat ini masih dalam pembenahan, pasalnya giomimbran pada dasar embung masih mengalami kebocoran dan sedang dalam perbaikan yang ditargetkan minggu depan sudah selesai.
Diketahui pembenahan ini dilakukan dengan swadaya oleh 19 warga yang tergabung dalam kelompok tani Tunggal Karso dusun Pawulon desa Gondowulan kecamatan Kepil.
“Semuanya kami lakukan mandiri belum ada perhatian dari pihak manapun selain dari Yayasan Obor Tani Semarang.” Terang Pengelola tempat wisata ini,Riyadi.
Disebutkan selain perbaikan kolam juga dilakukan perbaikan pada pagar pembatas sebagai pengaman wisatawan yang datang, sehingga pada waktu nanti dibukanya tempat wisata ini para pengunjung akan merasa aman dan nyaman.
Tampak pada Kamis sore kemarin (17/1) para tekhnisi yang diperbantukan sedang memperbaiki giomimbran yang bocor.
“Langkah awal dalam perbaikan diharuskan membersihkan bebatuan yang masih ada pada embug atau kolam selanjutnya melapisi batu tersebut dengan giotekstil guna menghindari kebocoran pada giomimbran dan weldingrote (alat khusus untuk penambal kebocoran pada giominbran. Red).” Jelas Hanip.
“Dibutuhkan tenaga ekstra di musim penghujan ini agar target tercapai.” Tambah tekhnisi dari Yabortan ini. (Budi)
