MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, menerima kunjungan lima staf Sekretariat Wapres yang dipimpin oleh Deputi Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Sekretariat Wakil Presiden, Prof. Ahmad Erani, Senin 24 Mei 2021.
Kunjungan ini, dalam rangka berdiskusi seputar komoditas Porang di Kabupaten Madiun. Untuk itu, dalam pertemuan ini Bupati didampingi pimpinan OPD terkait, Kepala Desa Klangon, Kepala Desa Pajaran, Kepala Desa Kepel dan Kepala Desa Ndurenan. Karena di desa-desa ini terdapat budidaya Porang.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengatakan, diawal menjabat sebagai Bupati Madiun, memang mempunyai ‘pekerjaan rumah’ bagaimana melahirkan program untuk menekan angka kemiskinan, mengurangi pegangguran dan mengurangi disparitas antara perkotaan dan perdesaan,
Untuk itu, diambilah tiga kebijakan. Diantaranya pemberdayaan untuk kemandirian bagi masyarakat. Prospeknya, untuk pemberdayaan masyarakat, dimana programnya langsung diawasi oleh bupati agar arah kebijakannya linier dengan program Pemkab.
Sektor pertanian, juga menjadi prioritas. Sehingga bagaimana pihaknya bisa memberdayakan petani Porang. Apalagi, saat ini KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk petani Porang juga sudah ada.
Ia juga fokus mengurus paska panen Porang, sehingga saat ini sudah ada perusahaan yang menerima hasil panen Porang dari masyarakat petani.
“Saya tidak ingin masyarakat hanya menjadi penonton. Dan saat ini saya sedang mencari formulasi agar tidak ada monopoli,” terang H. Ahmad Dawami.
Deputi Bidang Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Set Wapres, Prof. Ahmad Erani, mengaku informasi dari Bupati maupun Kepala Desa ini sangat penting.
“Setelah mendengar masukan, ternyata budidaya Porang tidak saja pada pengembangannya, namun ada sisi lain yang penting dan harus dipikirkan bersama agar tidak terjadi benturan ditengah masyarakat,” tutur Erani.
“Kami berterimakasih atas masukan yang sangat rinci ini. Dalam rakor di Pemerintah Pusat, kami lebih banyak memantau program yang menjadi mandat Pak Wakil Presiden. Salah satunya mengatasi kemiskinan. Sehingga informasi budidaya Porang di Kabupaten Madiun ini menjadi penting bagi kami,” ungkapnya. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (kiri) bawah.
