SURABAYA, beritalima.com – Stapac Jakarta siap menghadapi perlawanan Pacific Caesar Surabaya dalam Kompetisi IBL Pertalite. Pertemuan kedua tim ini merupakan duel klasik, karena pada musim lalu keduanya telah bersaing di babak playoff.
Pertarungan dengan format best ofthree ini akan berlangsung di DBL Arena Surabaya, 9, 10 dan 12 Maret 2018. Diprediksi arek-arek Suroboyo bakal memenuhi DBL Arena untuk memberi dukungan penuh buat Pacific.
“Stapac memilih DBL Arena walau home basenya di Jakarta. Sebab, sehubungan dengan persiapan Asian Games 2018, sulit mencari arena representatif di Jakarta,” kata Direktur lBL, Hasan Gozali, di Surabaya, Kamis (8/3/2018).
Kedua tim sudah tiga kali bertemu di babak reguler musim ini. Pacific dua kali menang dan Stapac unggul satu kali. Keunggulan Stapac diperoleh pada pertemuan terakhir.
“Kemenangan ini memberikan rasa percaya diri pada tim kami menghadapi babak playoff,” kata asisten pelatih Stapac, AF Rinaldo.
Rinaldo mengakui, laga melawan Pacific selalu sengit. Sebab, masing-masing tim telah mengetahui kekurangan dan kelebihan tim lawan.
“Kami sudah sama-sama mengetahui kelebihan dan kelemahan masing masing. Siapa yang lebih siap akan tampil sebagai pemenang,” ujarnya.
Pelatih Pacific, Kencana Wukir, mengatakan, Stapac lawan tangguh. Untuk itu dia mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk mengalahkan rivalnya tersebut.
“Laga melawan Stapac selalu sulit. Kami harus siapkan banyak strategi, sebab coach Stapac, Bong Ramos, juga memiliki banyak pola dan strategi,” ucapnya.
Dalam pertandingan ini diprediksi bakal berjalan sengit. David Seagers dan Anton Waters di kubu Pacific siap melawan Dominique Williams dan Kore White di kubu Stapac. Pemenang best of three laga ini akan menantang peringkat pertama Divisi Putih sekaligus juara bertahan Pelita Jaya Basketball di babak semifinal. (Ganefo)
Teks Foto: Direktur lBL, Hasan Gozali (tengah) bersama Coach dan Kapten kedua tim yang siap berlaga di Babak Playoff IBL Pertalite di Surabaya, saat prescon Kamis (8/3/2018).