Stasiun Pengisian Solar Nelayan, Jadi Rumah Hantu

  • Whatsapp

JAILOLO, beritalima.com – Lembaga Pemerhati Pembangunan (LPP) meminta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) untuk segara memfungsikan stasiun Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN), berada di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Desa Tuada, Kecamatan Jailolo.

Ketua LPP Halbar Mochtar Dj. Dulman, Rabu (25/4/2018), mengatakan, pembangunan SPDN sejak tahun 2014 tetapi sampai saat ini belum juga difungsikan. Namun, sayangnya hingga kini belum juga di operasikan.

“Sangat disayangkan, sampai saat ini SPDN di PPI Tuada belum juga difungsikan,”timpal Mochtar.

Menurutnya, pembangunan SPDN dengan dana APBN program Ditjen Kelautam pesisir dan Pulau – Pulau Kecil (KP3K) KKP, ini sangat memudahkan akses nelayan dalam memenuhi kebutuhan solar. Tetapi nyatanya, tidak ada langka serius dari DKP itu sendiri. Sehingga dengan begitu, semoga menjadi bahan evaluasi Bupati Halbar. Karena,  sudah tentu SPDN yang telah dibangun hanya menjadi pajangan.

“Sudah ada bangunannya, tetapi tidak difungsikan,” katanya.

Terpisah Sekretaris DKP Halbar Agustinus, mengaku, SPDN yang telah dibangun belum juga berfungsi dan strateginya seperti apa, dirinya menyarankan alangkah baiknya tanyakan langsung ke Kadis DKP Halbar Fredik Budiman.

“Saya tidak bisa menyampaikannya, nanti tunggu pak Kadis datang baru menanyakannya,”aku Agustinus.

Walaupun demikian, Agustinus menambahkan, SPDN untuk perikanan dan bisa saja dikelolah langsung oleh koperasi,” pungkasnya. (ssd)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *