JAKARTA, beritalima.com – Anggota DPD RI Stepanus BAN Liow asal Provinsi Sulawesi Utara, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat yang telah menempatkan TNI/Polri di sepanjang Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan Filipina, yang sekarang ini kelompok teroris ISIS menguasai Kota Marawi, di Provinsi Lanau Der Sur, Pulau Mindanau, Filipina.
“Itu adalah upaya untuk mengantiaipasi kelompok ISIS yang dikhawatirkan akan menyeberang ke kepulauan yang ada di Sulawesi Utara,” ujar Stepanus, Senator Sulut kepada beritalima.com, Selasa (15/8/2017) saat menyampaikan laporan kerja hasil reses, pada Sidang Paripurna DPD RI ke – 14, Masa Sidang ke – V tahun sidang 2016 – 2017, di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.
Seiring dengan hal itu katanya, pemerintah harus memberikan perhatian dalam membangun sarana dan prasarana bagi masyarakat dan juga pembangunan infrastruktur untuk menunjang tugas TNI/Polri yang ada di daerah perbatasan.
Sementara diungkapkan Stepanus, jumlah personil TNI/Polri yang telah ditempatkan diperbatasan, terlihat ada beberapa titik, salah satunya di pelabuhan – pelabuhan. Dimana di wilayah perbatasan Sualwesi Utara dengan Filipina bagian selatan banyak pelabuhan – pelabuhan tikus.
Oleh karena itu untuk menghindari rasa kekhawatiran terhadap kelompok teroris ISIS yang ada di Sulawesi Selasan akan menyeberang ke kepulauan yang ada di Sulawesi Utara. Ia menyatakan secara tertulis dihadapan pimpinan DPD RI dan seluruh anggota DPD RI, agar Kapolri memberikan rasa aman kepada masyarakat Sualwesi Utara dan melakukan deteksi dini dari ancaman teroris yang ada diperbatasan. dedy mulyadi
