SIDOARJO, beritalima.com – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya melakukan pengawalan bisnis UMKM Sidoarjo melalui kegiatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).
LPPM ini dilakukan bekerjasama dengan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, diikuti 95 UMKM, Rabu (8/11/2018).
Menurut Ketua LPPM STIAMAK Surabaya, Soedarmanto, mengatakan, kegiatan rutin LPPM STIAMAK ini dilakukan di Sidoarjo. Tujuannya, lanjut Soedarmanto, berbagi pengetahuan bisnis, mulai produksi, kemasan, marketing, dan pembukuan keuangan.
“Kami sampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo – khususnya Dinas Pangan dan Pertanian yang telah mempertemukan kami dengan UMKM,” ucap Soedarmanto.
“Kami senang bisa ketemu beragam UMKM, mulai bisnis potong ayam, krupuk dan lainnya,” tambahnya.
Kepala Program Studi STIAMAK, Juli Prastyorini, menambahkan, STIAMAK sebagai perguruan tinggi berbasis bisnis memberikan motivasi supaya UMKM berani tampil di arena persaingan terbuka.
“Kami di kampus membiasakan kepada mahasiswa latihan bisnis di ruang terbuka, misalnya jualan produk di Taman Bungkul saat Car Free Day,” jelas Juli.
Dalam LPPM di Sidoarjo ini penyaji materi dari STIAMAK adalah Mudayat Haqi, Nur Widyawati, Juli Prastyorini, Kajanto dan Selvya Pakasi dan Moh.Fail.
Kegiatan ini mendapat sambuatan luar biasa dari peserta. Begitu antusiasnya mereka, mereka menyatakan waktunya serasa cepat. “Sayang waktunya terbatas,” ujar salah seorang peserta. (Ganefo)
Teks Foto: Kegiatan LPPM STIAMAK Surabaya yang diikuti 95 pelaku UMKM Sidoarjo, Rabu (8/11/2018).
