STIKOM Uyelindo Kupang Kembali Gelar FGD Pembuatan Dokumen Mutu MBKM

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com — STIKOM Uyelindo Kupang kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) kedua tahun 2023, Jumat (11/12/2023).

Menghadirkan Dr. Irwan Endrayanto A, M.Sc., Direktorat Kajian dan Inovasi Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai narasumber.

Kegiatan ini diikuti 40 peserta yang juga adalah dosen STIKOM Uyelindo Kupang, Ketua STIKOM Artha Buana Kupang, Rektor Aryasatya Deo Muri Kupang.

Kegiatan tersebut dibuka Koordinator Tim Kerja Fasilitas Peningkatan Mutu Pembelajaran dan Kemahasiswaan LLDIKTI XV Benediktus Gaya, S.Pd., M.M., mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah XV Prof. Dr. Adrianus Amheka, S.T., M.Eng.

Ketua STIKOM Uyelindo Kupang Marinus I. J. Lamabelawa, S.Kom., M.T., dalam sambutannya mengatakan mengatakan, kegiatan FGD ini adalah hibah tahun kedua dari program kompetisi kampus merdeka (PK-KM) dalam skema Institutional support system (ISS).

“Jadi sejak kita usulkan tahun 2021, pada tahun 2022 kita berhasil mendapatkan. PP-KM dan beberapa rangkaian kegiatan, dan juga sport-sport sistem yang kita bangun. Dan tahun kedua ini secara sistem langsung dilanjutkan”, ujarnya.

Menurutnya, di tahun kedua ini ada empat kegiatan, yaitu pertama FGD 1 dan FGD 2 tentang Dokumen Mutu, kedua Kebijakan, ketiga Pengembangan Kemitraan, dan kegiatan keempat adalah pengalaman mahasiswa menimba ilmu di kampus yang lain.

Karena kita tahu di mbkm itu di tiga semester mahasiswa mendapatkan haknya untuk belajar, baik di prodi yang sama perguruan tinggi yang lain, prodi yang berbeda di perguruan tinggi yang sama, dan prodi yang berbeda pada perguruan tinggi yang lain.

“Ini membutuhkan pengetahuan kita semua bapak ibu dosen. Karena dalam MBKM ini mengharuskan ada mahasiswa di kampus untuk belajar di luar. Begitu juga dosen, sehingga secara sadar kita harus memahami yang kita sebut dengan dokumen mutu dan dokumen kebijakan.
Sehingga kita tidak salah melangkah, baik dari tataran kebijakan sampai tataran teknis, kita semua harus mendukung program MBKM ini”, kata Marinus menambahkan.

Ia berharap kegiatan ini mendapatkan dokumen mutu yang bisa digunakan untuk kegiatan MBKM tahun selanjutnya.

Pada kesempatan itu, Marianus menyampaikan terima kasih kepada LLDIKTI XV yang mensupport dan semoga tahun depan kita bisa mengusulkan pada skema prodi.

“Ini yang menjadi PR kita. Maka saya mohon dukungan dari pihak Yayasan juga, dan kita semua kerja sama sehingga mendapatkan hibah yang didanai oleh LLDIKTI”, ungkapnya.

Sementara itu, Benediktus Gaya, Koordinator Tim Kerja Fasilitas Peningkatan Mutu Pembelajaran dan Kemahasiswaan, mengatakan, pihaknya mewakili Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV menyampaikan terima kasih dari Dikti Wilayah XV kepada segenap civitas akademika STIKOM Uyelindo Kupang oleh karena kerja sama yang baik dan dukungan yang luar biasa dari Uyelindo dalam berbagai hal. Yang mana STIKOM Uyelindo dalam event tertentu sudah menjadi duta Dikti wilayah XV.

Pada kesempatan itu, Benediktus, menyampaikan sejumlah hal penting terkait dengan kegiatan implementasi MBKM khususnya di Dikti wilayah XV yang menjadi refleksi dan komitmen bersama untuk terus berupaya mengimplementasikan MBKM ini secara baik, masif untuk semua PT yang ada di Dikti wilayah XV.

Dikatakan program MBKM yang telah diluncurkan sejak tahun 2022 ini adalah inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.

Melalui program ini, kata dia, pemerintah tentunya ingin memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk merencanakan sendiri perjalanan pendidikannya, baik melalui pemilihan mata kuliah, metode pembelajaran, serta pengalaman ekstrakurikuler lainnya, sebagaimana sudah disampaikan dalam sembilan platform MBKM.

Ia menambahkan, melalui program MBKM, perguruan tinggi diberikan kebebasan untuk mengemukakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan global.

Perguruan Tinggi diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung inovasi dan kreatifitas. Salah satu asas penting dari MBKM adalah penekanan pada pengalaman praktis melalui kerja praktek dan magang.

“Ini dimaksudkan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan dengan pengetahuan praktis yang diperlukan di dunia kerja”, jelasnya.

Petrus Katemba, Ketua Task Force STIKOM Uyelindo Kupang, menambahkan, kegiatan FGD ini untuk mendapatkan buku mutu untuk MBKM di STIKOM Uyelindo Kupang.

“Jadi nanti kita mendapatkan dokumen sebagai pedoman pelaksanaan MBKM di STIKOM Uyelindo Kupang”, tambah Petrus. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait