Civitas akademika kampus serta tokoh masyarakat disekitar, sebanyak 200 orang, Rabu (1/2/2017) hadir dalam acara sosialisasi bela negara di gelar di aula kampus dengan mengundang dari pihak Kodim 1405 Malusetasi Barru selaku nara sumber.
Kegiatan ini direspon positif peserta dengan materi informasi yang sangat dibutuhkan oleh generasi baru anak-anak bangsa. Demikian ditegaskan Ketua STKIP Muhammadiyah Barru periode 2016-2020, Dr. Piptar Abdi Alam, M.Si kepada media, Sabtu (4/2/2017).
Dijelaskan, tampil selaku nara sumber dari Kasi Intel Korem Parepare, H. Muh Amir. Pemateri membawakan tema, ‘’ Menyikapi Bangkitnya Bahaya Laten Komunis di Wilayah Kodim 1405 Malusetasi.
Selain membawakan materi akan arti penting bela negara serta empat pilar dalam kehidupan bernegara, juga kembali diputarkan film, tentang kekejaman G/30/S/PKI di masa yang lalu, katanya.
Mahasiswa memberi respon positif karena hampir semua mereka itu belum lahir ketika tragedi bangsa itu terjadi di tahun 1965. Lewat sosialialisasi bela negara akan memberi penguatan dan pemahaman kepada mahasiswa akan arti penting merawat dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, tandas doktor bimbingan konseling PPs-Universitas Negeri Malang ini.
Sesuai rencana pihak kampus akan mengundang kembali dari pihak Kodim Barru, untuk secara rutin dan berkala membawakan kuliah umum setiap kali penerimaan mahasiswa baru. Pengenalan dan pemahaman akan arti penting bahaya laten Komunitas bagi mahasiswa sangat penting dan strategis diberikan dari awal, agar mereka tidak terpengaruh dengan ideologi Komunis tersebut, tandas alumni S2 Manajemen PPs-Unhas ini. (yahya)
