Sekdaprov Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Atas Ancaman Kanker

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Sekdaprov Jatim Dr. H. Akhmad Sukardi, MM, mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran atas ancaman berbagai jenis penyakit kanker. Kesadaran dan kewaspadaan terhadap kanker ini harus dimulai dari perseorangan, keluaraga dan komunitas dalam masyarakat.
“Saat ini seluruh dunia sudah berkomitmen bersama untuk melakukan gerakan melawan kanker. Dan masyarakat harus menyadari bahwa kanker bisa disembuhkan jika kita mau memahami karakter penyakit ini,” terangnya saat membuka peringatan World Cander Day/ Hari Kanker Sedunia 2017 di Marvel City Mall, Surabaya, Sabtu (04/02).
Ditambahkan, jika kanker terdeteksi pada stadium dini diharapkan masyarakat mau berobat dengan cara yang tepat. Banyak sekali kasus kanker utamanya di daerah pelosok yang sudah akut, sebab telatnya penanganan. Beberapa penderita kanker juga ada yang dirujuk ke RSUD dr. Soetomo, Surabaya, sudah pada stadium IV, sehingga sulit disembuhkan. “Namun sekali lagi dengan terus berusaha,optimis, dan percaya bahwa tuhanlah yang menentukan semua, maka kesembuhan bisa saja terjadi,” terang Sukardi yang juga menjabat Penasehat Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Wilayah Jatim.
Selain itu, kepedulian semua pihak baik individu maupun kelompok dalam mendukung gerakan melawan kanker akan mampu menghasilkan perbedaan besar pada hasil akhirnya. Menurutnya, apapun tindakan yang dipilih dalam rangka memerangi kanker akan mendukung gerakan “We Can, I Can” sesuai tag line yang diusung hari kanker sedunia dalam kurun 2016-2018. “Peringatan hari Kanker Dunia ini merupakan kesempatan kita untuk merefleksikan pikiran, tindakan maupun komitmen dalam gerakan melawan kanker,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua YKI Wilayah Jatim dr. Andrian mengatakan, peringatan hari Kanker Dunia 2017 diisi dengan berbagai kegiatan. Antara lain senam paliatif yang dilakukan oleh para survivor kanker di Jatim, talk show tentang deteksi dini dan penanganan kanker payudara dan serviks, pemeriksaan papsmear gratis, tutorial make up class, dan testimoni para survivor kanker. “Acara ini dihadiri oleh 300 orang yang terdiri dari survivor kanker payudara, serviks dan lainnya, relawan kanker, dan relawan paliatif,” terangnya. (**)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *