Seluruh civitas akademika kampus mentargetkan 2025 status kampus sudah berubah status dari sekolah tinggi menjadi universitas. Langkah taktis yang ditempuh dengan melakukan percepatan membuka prodi baru agar mencapai 10 prodi yang jadi syarat mendirikan universitas. Demikian Ketua STKIP Muhammadiyah Enrekang, Drs. Yunus Busa, M.Si didampingi Humas, Arif Efendi kepada media, Senin (24/4/2017)
Salah satu agenda strategis yang dibicarakan adalah rencana membuka prodi baru S1 Pendidikan Fisika, Pendidikan IPA dan Pendidikan Kimia serta Pendidikan Agama Islam. Keempat program studi tersebut saat ini dalam proses persiapan dan pembentukan tim pengusul, tegas Yunus.
Sesuai dengan target menghadirkan universitas maka seluruh civitas akademiak kampus bekerja keras untuk mewujudkan minimal membuka 10 program studi mewakili 3 kelompok bidang ilmu berbeda (6 IPA dan 4 IPS) sesuai dalam Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 108/DIKTI/Kep/2001, ungkapnya.
Kampus saat ini, telah menyelenggarakan 5 prodi yakni; Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan Bahasa Inggris, Bimbingan Konseling, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Sekolah Dasar masing-masing jenjang S1, sehingg butuh 5 prodi baru baru sesuai syarat dirikan universitas, tandasnya.
Percepatan pengusulan prodi baru itu, saat ini kampus sedang melakukan rekruitmen dan penjaringan tenaga pengajar minimal 6 orang satu kualifikasi ijazah minimal strata dua dengan status keilmuan linear atau serumpun.
Selain pembahasan tentang rancangan pengusulan prodi baru, agenda lain yang juga dibahas adalah persiapan menghadapi reakreditasi untuk program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Bimbingan Konseling, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, katanya. (arif/yahya)