Oleh:
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Pak Charlie yang setiap hari jelihatan bugar tiba tiba diserang penyakit Stroke skibat darah ti ggi yang lama, tekanan darah mencapai 180/120 mmHg setisp hari karena hobby mskan durian dan kare kambing,saya terkejut ketemu dia karena bibir metok kiri dan lengsn dan tungkai kiri juga lumpuh sekarsng selain minum obat juga dilskukan fisioterapi seminggu 2x,lain hal dengan pak Sudarmo yang sudah tiga tahun stroke tak bisa jalan normal harus pakai tongkat karena badan lumpuh sebelah kanan akibat tekanan darah tinggi yang menahun.
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada area otak yang terdampak akan segera mati.Berdasarkan data WHO (World Health Organization) tahun 2016, penyakit Stroke menempati peringkat ke-3 penyebab kematian di Indonesia. Stroke juga menjadi peringkat ke-3 penyebab utama kecacatan di seluruh dunia.
Penyakit stroke adalah masalah kesehatan yang terjadi saat asupan darah menuju ke otak terganggu atau sama sekali terhenti, sehingga jaringan otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Akibatnya, dalam hitungan menit saja, sel-sel otak mulai mati.Kondisi ini tergolong sebagai penyakit yang serius dan dapat membahayakan nyawa, oleh sebab itu membutuhkan pertolongan medis segera. Pertolongan yang cepat dan tepat dapat mengurangi risiko kerusakan otak dan berbagai komplikasi lainnya.
Gejala stroke sangat beragam, mulai dari yang ringan hingga yang berat, seperti kelumpuhan atau mati rasa di salah satu sisi wajah atau tubuh. Ada pula gejala lain dari penyakit ini seperti sakit kepala, kelemahan, masalah pada penglihatan, kesulitan berbicara dan memahami ucapan orang lain.
Stroke merupakan keadaan darurat medis karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Matinya sel otak menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik. Penanganan yang cepat dapat meminimalkan tingkat kerusakan pada otak dan kemungkinan munculnya komplikasi.
TANDA TANDA STROKE
Gejala stroke cenderung terjadi secara tiba-tiba dan hanya selalu menyerang satu sisi bagian tubuh. Hal ini semakin memburuk dalam jangka waktu 24 sampai 72 jam. Gejala yang biasa terjadi termasuk:
1. Sakit kepala tiba-tiba.
2. Kehilangan keseimbangan, bermasalah dengan berjalan.
3. Kelelahan.
4. Kehilangan kesadaran atau koma.
5. Vertigo dan pusing.
6. Salah satu atau kedua lengan terasa lemah hingga tidak bisa digerakkan
7. Kesulitan berbicara
8. Disartria
9. Salah satu sisi wajah terlihat menurun
10. kesemutan kesulitan mengenal wajah (prosopagnosia).
PENYEBAB STROK
1. gumpalan darah pada pembuluh darah di otak,
2. Pembuluh darah di otak pecah ,
3. Tekanan darah tinggi,
4. Pengaruh obat-obatan pengencer darah.
5. Kolesterol tinggi,
6. berat badan berlebih,
7. Diabetes. Mellitus
8. kurang berolahraga
9. Kebiasaan mengonsumsi alkohol atau merokok.
JENIS STROKE :
1. Stroke iskemik
Stroke iskemik tergolong jenis stroke yang paling banyak terjadi dibanding jenis stroke lainnya. Penyakit ini terjadi saat pembuluh darah yang terdapat di otak menyempit atau tersumbat, sehingga aliran darah menuju ke otak terhambat.
2. Stroke hemoragik
Stroke hemoragik terjadi saat pembuluh darah di otak mengalami kebocoran atau pecah. Kondisi ini berawal dari pembuluh darah yang melemah, kemudian pecah dan menumpahkan darah ke otak
3. Stroke ringan
Transient ischemic attack (TIA) atau sering disebut stroke ringan adalah kekurangan darah pada sistem saraf yang berlangsung singkat, biasanya kurang dari 24 jam atau bahkan hanya dalam beberapa menit.
PATOFISIOLOGI
1. Pulse Wave Velocity (Pulse Wave Aging Index) :
Pulse wave velocity adalah sebuah indikator untuk mengukur fleksibilitas pembuluh darah.Bila pulse wave velocity Anda tinggi, berarti pembuluh darah Anda fleksibel, dan dalam keadaan bagus dan sehat.Sebaliknya, bila pulse wave velocity Anda rendah, berarti pembuluh darah Anda kaku, dan dalam keadaan tidak sehat. Yang biasanya disebabkan oleh banyaknya kolesterol, gula darah, lemak, dan plak di dalam pembuluh darah Anda.Pembuluh darah yang kaku bisa terjadi karena Anda memiliki Hipertensi, lalu faktor usia yang sudah tua, atau gaya hidup jarang olahraga, makan tidak sehat, dan sering minum alkohol, sehingga akan membuat otot di pembuluh darah tidak fleksibel atau kaku.
2. Dinding Pembuluh Darah Rapuh
Ketika pembuluh darah yang mengarah ke Otak tersumbat karena ada plak-plak yang menyangkut, peredaran darah ke Otak menjadi tidak lancar.Setelah tersumbat, Otak tidak bisa mendapatkan darah yang dibutuhkan agar tetap bekerja maksimal, itulah yang dinamakan Stroke.Hal di atas hanya akan terjadi bila Pembuluh Darahnya sudah ‘tidak remaja’ lagi, atau tua dan kaku. Maka dari itu Kita disarankan untuk menjaga pola hidup sehat, agar pembuluh darah tidak cepat tua. Hipertensi bila dibiarkan terlalu lama, adalah salah 1 faktor yang membuat dinding pembuluh darah ini rapuh.
3. Sel Lemak (Plak Pembuluh Darah)
Di dukung dengan penelitian selanjutnya, uji klinis pada gambar di bawah ini dapat dibuktikan dengan pemberian SOP, sel-sel lemak menjadi lebih kecil dalam 3 minggu.
KESIMPULAN
1. Rangkaian penuaan pada Pembuluh Darah yang disebabkan oleh Darah Tinggi (Hipertensi) seperti: pembuluh darah kaku (pulse wave velocity rendah), dinding pembuluh darah tua, dan penumpukan plak pada pembuluh darah, adalah PENYEBAB UTAMA terjadinya penyakit Stroke, Jantung, Gagal Ginjal, dan beberapa organ tubuh lainnya.
1. Dengan mengkonsumsi SOPALPHA dapat:
SOPALPHA adalah suplemen yang berbahan utama Salmon Ovary Peptide (SOP), SC Apel, dan L-Glutathione. Dengan tambahan kandungan Collagen dan Ekstrak Manggis.Salmon Ovary Peptide juga sering disebut dengan nama Marine Placenta. Salmon Ovary Peptide adalah Marine Placenta dari ekstrak Ikura (caviar salmon) yang berasal dari ikan salmon langka yang hanya bisa ditemukan di negara Jepang.
SOPALPHA dengan kandungan utama Salmon Ovary Peptide (SOP) berdasarkan penelitian dan bahkan uji klinis pada manusia, terbukti dapat: Membantu meningkatkan Pulse Wave Velocity, sehingga pembuluh darah menjadi lebih Fleksibel dan tidak kaku, sehingga membantu merawat orang yang terkena Stroke agar cepat pulih, dan mencegah Stroke.SOPALPHA dengan kandungan utama Salmon Ovary Peptide (SOP) berdasarkan penelitian dan bahkan uji klinis pada manusia, juga terbukti dapat membantu meremajakan dinding pembuluh darah dan membantu merejuvenasi dinding pembuluh darah,
2. Membantu merawat pembuluh darah yang kaku menjadi lebih fleksibel, dengan meningkatnya pulse wave velocity, sehingga membantu mencegah dan merawat penyakit Stroke.
3. Membantu merawat, meremajakan, dan merejuvenasi (memulihkan) dinding pembuluh darah yg sudah tua.
4. Membantu mengecilkan sel lemak yang menempel di daerah pembuluh darah.
5. membantu merawat penyakit Darah Tinggi, Jantung, Stroke, dan Organ tubuh lainnya.
PENCEGAHAN
1. Menerapkan pola makan yang sehat
2. Berolahraga secara rutin
3. Menghindari merokok dan mengonsumsi alkohol
EFEK SAMPING STROKE :
1. Deep vein thrombosis atau penggumpalan darah di tungkai
2. Hidrosefalus akibat menumpuknya cairan di dalam rongga otak
3. Pneumonia aspirasi akibat masuknya makanan atau minuman ke saluran pernapasan
Demi,ian pengetahuan stroke yang kami sajikan, semoga bermanfaat bagi kita srmua, jangan lupa patuhi protokol kesehatan, hindari kerumuan, vaksinasi dan olahraga dan jemur,
RobertoNews 1390《9.4.22 (07.00))》
• Praktisi Dokter & Penukis Ilmu Kesehatan