JAILOLO,beritaLima.com – Warga Desa Matui, Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera barar(Halbar) memboikot akses jalan utama di pelabuhan kontainer, Rabu (21/10) malam ini.
Aksi boikot ini terjadi lantaran warga setempat menyesalkan sikap PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Region Jailolo, karena sering melakukan pemadaman listrik sudah selama 4 hari berturut- turut, tanpa ada alasan yang jelas.
“Pemadaman listrik ini terjadi sudah hampir kurang lebih 4 hari lamanya mulai sejak Minggu pagi sampai pada Rabu (21/10) malam ini.
Pemerintah desa pun sudah beruasah melakukan koordinasi, tetapi hingga saat ini belum ada respon dari pihak PT. PLN setempat,”kata Ketua Pemuda Desa Matui, Murfat Manan kepada cermat, Rabu (21/10).
Murfat Sapaan akrab,upat Menyatakan apabila tidak ada respon dari pihak PT. PLN maka dirinya bersama warga sudah berkomitmen akan melanjutkan pada Kamis, (21/10) besok, memboikotan akses bongkar muat di pelabuhan kontainer.
“Kami warga akan lakukan pemboikotan dari akses jalan kontainer maupun bongkar maut di pelabuban kintainer. Karena soal koordinasi ke pihak PLN kami suda lakukan begitupun Kades, namun hal itu tidak dindahkan oleh pihak PLN sampai Hari ini,”tegasnya
“Katanya, pemadaman listrik sering terjadi selama 24 jam baik pagi maupun malam. Padahal, kata dia, warga desa Matui juga punya ketergantungan dan kebutuhan melalui aliran listrik tersebut.
“Kami mengharapkan agar dengan alasan yang tepat, sehingga malam ini lampu sudah menyala, jika keluhan ini tidak diindahkan maka kami akan bertindak sesuai dengan tuntutan yang sudah kami sepakati bersma,”tandasnya.
Sementara itu, Kepala PT. PLN Persero Region Jailolo, Dika Firmansyah, saat dikonfirmasi, belum dapat memberikan tenggapan hingga berita ini ditayangkan.(Ay)