Bengkulu, beritalima.com – Dikutip dari akun facebook milik Muzanip Alperi, Senin (21/01/2019) yang menuliskan tentang sebagai berikut.
Sering kita menyaksikan kiriman foto betapa kasihan daerah terpencil yang terisolir karena falilitas jalan yang tak kunjung dibangun; di Padang Capo, di Batu Bandung, di sebagian daerah dalam Bengkulu Tengah, di Mukomuko. Sebagian teman-teman kita mengupload foto jalan tanah yang sulit dilalui dan sering terjadi kecelakaan.
Namun kali ini saya menceritakan daerah yang masih belum tersentuh pembangunan dan berada di Pusat Kota Bengkulu. Berhari-hari menikmati kehidupan dengan menelusuri jalan tanah dan berlumpur begitulah suasana yang masih dirasakan oleh sebagian warga Kota Bengkulu.
Daerah ini di tengah Kota Bengkulu yang berjarak sekitar 2 KM dari Kantor Walikota dan DPRD Kota Bengkulu, sekitar 700m dari kantor Camat Muara Bangkahulu.
Rahmat Hidayat, Joko Saputra, Jiman, dan Yon Rizal adalah 4 Kepala Keluarga yang setiap harinya bersama keluarga harus menelusuri jalan tanah sekitar 300M. Agak terlambat bahkan cenderung terlupakan pembangunan yang sangat diharapkan.
Harapan ini muncul lagi dengan meriahnya program Walikota Bengkulu 1000 Jalan mulus, Bengkulu Narsih, aman, Relijius dan Sehat yang masih menjadi prioritas.
Warga Kota Bengkulu ini sangat berharap agar pembanguan jalan, drainase, dan fasilitas kebersihan segera terealisasi agar pemerataan pembangunan dan program walikota Bengkulu yang prorakyat sinergis sampai ke masyarakat bawah.
Alhamdulillah Hari ini tadi Minggu 20-01-2019 Tim “Bengkuluku Bisa”, Camat Muara Bangkahulu, Lurah Pematang , LPM, RT RW, dan banyak warga sudah menyaksikan langsung betapa kondisi warga ini sangat membutuhkan bantuan dari pemerintahan khususnya Pemda Kota Bengkulu dan Stakeholder terkait.
Kegiatan ini juga diliput oleh RBTV camkoha. Harapannya pembangunan benar-benar menyentuh Rakyat sampai ke lapisan paling bawah sekalipun. Salam BENGKULUKU BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman).
Harapan warga yang antusias dengan program BENGKULUKU BISA agar terealisasi pembangunan yang diawali dari perbaikan jalan, Drainase, dan penyediaan kontainer sampah di RT 22 RW 2 Pematang Gubernur akan lebih memacu semangat warga untuk mengikuti Lomba BENGKULUKU BISA.
Salam dari kami warga RT 22 RW 2 Pematang Gubernur yang membutuhkan pemerataan pembangunan. Warga RT 22 mendukung penuh program Pemkot pro rakyat, tapi masih sangat membutuhkan fasilitas yang pendukung. (rls)
