MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, melaunching Penerapan Go Digital dan Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Disdukcapil, sekaligus melaunching ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri), di Pendopo Muda Graha, Rabu 16 Desember 2020.
Mesin ADM yang menyerupai ATM ini tergolong canggih. Karena dapat mencetak dokumen kependudukan bahkan surat keterangan secara mandiri hanya membutuhkan waktu sekitar 3 menit per dokumen.
Dalam kesempatan ini, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, dan salah satu warga yang genap berusia 17 tahun, berkesempatan melakukan pencetakan. Ternyata, cukup mudah mengoperasikan ADM.
Dengan terobosan ini, H. Ahmad Dawami, mengapresiasi Disdukcapil karena telah memberi kemudahan yang luar biasa, khususnya untuk mengurus dokumen kependudukan.
“Semua ini untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. Tidak heran, jika pelayanan Disdukcapil Kabupaten Madiun pada level 4 tertinggi secara nasional,” ungkap H. Ahmad Dawami.
Meski demikian, ia mengingatkan agar Disdukcapil tidak langsung meninggalkan pelayanan secara manual. Pasalnya belum semua masyarakat memahami digitalisasi. Sehingga keduanya harus tetap berjalan demi terjaminnya mereka yang belum menguasai digitalisasi.
“Bagi yang paham silakan gunakan mesin ADM ini. Tapi bagi masyarakat yang belum bisa, juga harus terjamin,” pesannya.
Mesin ADM ini, nantinya juga akan ditempatkan di mal pelayanan, dan rencana ada penambahan unit.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Sistem dan Aplikasi Dirjen Dukcapil Kemendagri, H. Paturi, memaparkan kehebatan mesin ADM. Salah satunya jika masyarakat kehilangan dokumen bisa mencetak secara mandiri di ADM sehingga tidak perlu antri di Dukcapil.
“Bahkan ADM ini bisa membantu kepolisian melacak pelaku tindak kejahatan,” terang H. Panturi.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (tengah bawah).