SURABAYA, beritalima.com | Telah terlaksana pada Sabtu, 2 Oktober 2021, pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) yang sekaligus mengukir sejarah dengan menyelenggarakan Webinar Internasional tiga negara. Webinar yang dimoderatori Dr. Lia Istifhama, M.E.I, menggandeng pejabat diplomatik di KBRI Ethiopia–Djibouti dan Uni Afrika, Filipina, dan Republik Rakyat Tiongkok.
Secara detail, sesi materi disampaikan oleh Wakil Ketua Umum MUI Jawa Timur juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Shofa Marwah Jember, Prof. Dr. KH. Abdul Halim Soebahar, MA. Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Manila di Filipina, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd. Yang Mulia Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federal Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika,, Al Busyra Bashnur, SH. LLM. Serta Atase Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi KBRI Beijing di Hongkong, Dr. Yaya Sutarya.
Dalam kegiatan tersebut dihadir langsung oleh Ketua Umum DPP Forsiladi Dr. Endang Samsul Arifin, SHI., MAG., dan sekaligus melantik secara Virtual Pengurus DPW Forsiladi Jawa Timur. Dalam sambutannya Dr. Endang menyampaikan bahwa pihak DPP berharap agar pelantikan ini dapat menjadi tonggak awal dan langkah pertama dari langkah-langkah besar berikutnya bagi DPW FORSILADI Jawa Timur dalam kiprah dan kontribusinya bagi masyarakat, bangsa dan negara, khususnya di Provinsi Jawa Timur.
Selain itu beliau juga mengungkapkan bahwa DPW Forsiladi Jawa Timur ini merupakan DPW yang pertama kali dilantik dari seluruh DPW yang ada di Indonesia. Selaku Ketua Umum DPP dan penggagas berdirinya Forsiladi Indonesia, Dr. Endang memiliki harapan besar terhadap DPW Forsiladi Jawa Timur agar menjadi rujukan bagi yang lainnya.
Semantara itu, Ketua DPW Forsiladi Jawa Timur Dr. Rukin, S.Pd., M.Si. yang biasa dipanggil Gus Rukin dalam pidato awal sebagai Ketua DPW Forsiladi Jawa Timur berkomitmen akan membawa Forsiladi Jawa Timur menjadi pioner Forsiladi Indonesia.
Ketua Forsiladi juga menyampaikan bahwa kepercayaan dan amanah yang diberikan akan dipegang baik-baik, untuk membawa Forsiladi Jawa Timur menjadi yang terbaik. Forsiladi Jawa Timur siap bersinergi, dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Forsiladi Jawa Timur akan hadir, dalam membangun peradaban baru, pendidikan madrasah dan pondok pesantren. Forsiladi Jawa Timur akan menjadi motor penggerak, peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis kearifan lokal.
Ketua DPW Forsiladi Jawa Timur memiliki mimpi membangun Jawa Timur bersama pemerintah, sesuai dengan Nawa Cita Jokowi-Ma’ruf 2019-2024. Gus Rukin juga menegaskan dengan penuh rasa keyakinan, bagaimana Forsiladi Jawa Timur bisa tampil di garda terdepan, dalam memberikan mitigasi bencana, bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Bagaimana Forsiladi Jawa Timur berada ditengah-tengah, dalam membangun beradaban baru pendidikan Indonesia, membangun pendidikan madrasah, membangun pendidikan pondok pesantren, serta membangun pendidikan berbasis kearifan lokal. Forsiladi Jawa Timur hadir, dalam meningkatkan pendidikan dan mitigasi bencana, bagi masyarakat pesisir dan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil di wilayah Jawa Timur.
Sebagai Ketua DPW Forsiladi Jawa Timur Gus Rukin juga bertekat menjadikan Forsiladi Jawa Timur sebagai motor penggerak, peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan. Menjadi motor penggerak, peningkatan swasembada pangan, menghidupkan kembali lumbung desa menjadi Badan Usaha Milik Desa. Tekat lain yang juga diungkapkan adalah bagaimana Forsiladi Jawa Timur bisa mengabdikan dirinya, dalam membatu pemerintah memberdayakan emak-emak, dalam menopang ekonomi keluarga. Dan yang paling penting Gus Rukin juga berkomitmen bahwa Forsiladi Jawa Timur akan menjadi barometer Forsiladi Indonesia.
Gus Rukin juga memberikan penajaman tentang kebesaran Jawa Timur, bahwa berdirinya kerajaan Kahuripan, di bawah kepemimpinan Prabu Airlangga juga berada di Jawa Timur. Kerajaan besar nusantara yang telah meletakkan pondasi kebinekaan juga berada di Jawa Timur, Kerajaan Majapahit di bawah kepemimpinan Prabu Brawijaya dengan Maha Patih Gajah Mada. Selain itu, Jawa Timur juga telah melahirkan tokoh besar revolusi pendiri NKRI, pencetus Pancasila, Ir. Sukarno. Jawa Timur telah melahirkan tokoh pendiri organisasi islam terbesar di dunia KH. Hasyim Asy’ari. Jawa Timur telah melahirkan Presiden Indonesia ke-4 KH Abdurrahman Wakid. Jawa Timur telah melahirkan Presiden Indonesia ke-6 Dr. Susilo Bambang Yudoyono.
Ketua DPW Forsiladi Jawa Timur mengharap, bahwa semua itu tidak akan pernah terwujud tanpa adanya kebersamaan di antara kita. Antara pengurus DPW Forsiladi Jawa Timur, antara pengurus DPP Forsiladi Indonesia, antara Pemerintah, dan pelaku usaha, serta para pemangku kepentingan. Untuk itu sinergitas inilah yang akan menjadi kunci utama, dalam suksesnya dan mewujudkan mimpi-mimpi besar Forsiladi. Di akhir kata sambutannya Gus Rukin menyampaikan bahwa: Cukuplah Allah yang akan menjadi penolong kita. (RED)