BONDOWOSO, beritalima.com – Kejuaraan Sepak bola Dandim Cup yang ke-3 2019 sudah memasuki babak final dengan mempertemukan dua kesebelasan yaitu Sumberdanti Selection FC Vs Raja Rawit FC Sumber Kemuning bertempat di lapangan Krasak Jaya Desa Mengen kecamatan Tamanan Bondowoso.
Pertarungan babak Final kedua kesebelasan ini adu gengsi bagi keduanya, karena berasal dari daerah yang berbeda. Diketahui Sumberdanti selection FC berasal dari kecamatan Sukowono Jember sementara Raja rawit FC berasal dari desa Kemuning kecamatan Tamanan Bondowoso.
Saat peluit dibunyikan babak pertama, kedua kesebelasan bertarung dalam tempo yang cukup tinggi. Kedua kesebelasan jual beli serangan untuk mencetak Gol. Sampai di menit ke-20, melalui umpan pendek Sumberdanti selection FC mencetak Gol pertama hingga babak pertama berahir.
Memasuki babak kedua, permainan semakin panas, jual beli serangan tetap diperagakan. Namun sampai pluit akhir, tidak adapun gol tambahan. Sehingga dipastikan Piala Dandim cup Bondowoso tahun 2019 ini jatuh ke tangan Sumberdanti selection FC dengan score 1 – 0 atas Raja Rawit FC Sumber Kemuning.
Selesai pertandingan Dandim 0822 Bondowoso Letkol Inf Jadi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan bahwa sangat mendukung adanya kegiatan sepak bola Dandim cup ini. Pasalnya ini merupakan kegiatan yang bisa menjadi magnet masyarakat untuk berkumpul dan melakukan hal positif.
“Kami walaupun baru sebagai Dandim disini, akan terus mendukung kegiatan olahraga seperti ini. Karena sepak bola ini tempat berkumpulnya seluruh kalangan. Baik tua maupun muda, antusiasme masyarakat untuk menonton sepak bola sangat luar biasa. Sehingga hal ini sangat berdampak positif bagi kehidupan di masyarakat, karena jalinan silaturahmi terjadi,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan jumat (23/08).
Masih kata Dandim, kedepannya akan terus mengagendakan kegiatan Dandim cup ini. Menurutnya kegiatan yang memiliki dampak positif terhadap masyarakat harus terus mendapatkan dukungan baik itu dari Kodim 0822 Bondowoso maupun pihak-pihak terkait khususnya pemerintah daerah.
“Tentunya Dandim cup ini berjalan dengan baik, terbukti sudah 3 tahun kegiatan ini berjalan. Menurut informasi yang saya dengar ini sudah kali ke-3 Dandim cup berjalan. Dimulai tahun 2016, 2017 dan sekarang 2019. Tentunya harapan kami kedepannya semakin banyak kesebelasan yang bertanding di Dandim cup ini,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Panitia Agus Budiono menjelaskan bahwa turnamen sepak bola dandim cup ini diikuti sebanyak 32 Tim yang berasal dari Kabupaten tetangga Bondowoso, seperti Jember, Situbondo dan juga Banyuwangi.
“Dandim cup tahun ini diikuti oleh sebanyak 32 kesebelasan dengan menggelar pertandingan sebanyak 44 kali sedangkan durasi pertandingan 46 hari sampai dengan babak Final ini,” imbuhnya.
Agus berharap kedepannya semakin dapat perhatian pemerintah daerah Bondowoso. Katanya, selama ini lapangan Krasak Jaya Mengenai yang sering dijadikan tempat turnamen sepak bola ini belum pernah mendapatkan program pemerintah terkait sarana dan prasarana lapangan.
“Kami sekumpulan pemuda yang tergabung dalam wadah (Pemuda Doser) setiap tahunnya menjadi panitia sepak bola berharap kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan lapangan Krasak Jaya ini. Karena lapangan ini sudah menjadi icon dalam setiap turnamen sepak bola disini dan menjadi lapangan kebanggaan masyarakat,” pungkasnya. (*/Rois)