CIANJUR, beritaLima.com ,- Upaya sekelompok anak muda di Kecamatan Narigul Kabupaten Cianjur yang dimotori oleh Abah Dukun memperkenalkan potensi wisata sungai Cipandak layak diapresiasi. Dengan hanya bermodalkan ban dalam fuso (kendaraan jenis truk berukuran besar–red) hasil modifikasi, mereka mencoba memasyarakatkan olah raga berjuluk tubing atau lebih dikenal sebagai body rafting. Hasil pantauan beritaLima.com, dengan tali pengaman (decker) pada bagian tengah dan helm yang mereka kenakan, para peserta bergerak cepat menaklukan derasnya arus sungai Cipandak. Abah dukun, sang penggagas kepada beritaLima.com, Jum’at (09/09/2016) mengatakan jika kegiatan itu sebelumnya hanya coba-coba saja, ternyata makin lama semakin banyak peminatnya. “Saya dengan rekan-rekan start di Kampung Miduana Desa Balegede pukul 08.00 Wib dan sampai di jembatan Bantaracap pukul 02.00 Wib, jarak yang ditempuh sekitar 4,5 km. Mungkin jika menggunakan peralatan olah raga arum jeram waktu tempuh bisa lebih cepat”, ujar Abah Dukun. Menurut dia, arus Sungai Cipandak yang berasal dari kaki gunung Sepuh dan kaki gunung Curug Perak itu cukup deras. Bebatuan mulai dari ukuran kecil hingga besar menjadi tantangan bagi para pecinta olah raga yang memicu adrenalin itu. “Seandainya ada investor yang bersedia menanamkan modal, sungai Cipandak ini bisa dijadikan salah satu objek wisata arum jeram, selain jalurnya keberadaan curug Perak sepanjang 3,5 km membuatnya lebih ekstrim. Saya berharap Dinas Pariwisata khususnya Kabupaten Cianjur dan Provinsi Jawa Barat tertarik untuk mengembangkan potensi wisata di Kecamatan Naringgul sehingga bisa menambhak PAD dan kemakmuran warga sekitar’, pungkas Abah Dukun. (Pathuroni Alprian).