Supir Truk Cangkang Ini, Ditemukan Dengan Kondisi Tangan Diikat Dan Mulut Tertutup 

  • Whatsapp

SERDANG BERDAGAI, BeritaLimacom– Betapa malangnya nasib seorang supir truk Cangkang yang ditemukan dengan kondisi tangan diikat  dan mulut tertutup oleh kawanan perampok di salah satu Jalinsum Medan Tebing Tinggi.

Korban yakni Zulham Nasution (64) warga Jalan Sei Buluh, Lingkungan 6, Tanjung Balai, ditemukan dalam keadaan tangan terikat dan mulut ditutup didalam paret kebun PTPN 3 Tanah Raja, tepatnya di Jalinsum Dusun 1, Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, Selasa (6/12) sekira jam 04.00 WIB.

Informasi Beritalima.com, malam itu Zulham bersama kernetnya Naim (16) berangkat dari Tanjung Balai menuju Medan membawa cangkang sawit. Setiba di TKP mesin truk BK 8178 LQ dikendarinya panas.

Mengetahui mesin truknya panas, Zulham berhenti disekitar areal kebun sawit untuk mengambil air. Tiba-tiba muncul 3 orang dari mobil L300 mendatangi dan meninju kepala korban sedang mengambil air. Akibatnya korban tersungkur kemudian para pelaku mengikat tangan korban dengan tali nilon dan mulut ditutup pakai korset perut wanita.

Setelah korban tidak berdaya, para pelaku kemudian mengambil uang dari saku korban sebanyak Rp 2,7 juta. Setelah itu korban diseret kedalam paret lalu ditinggal.

Korban ditemukan setelah Naim bangun kemudian turun dari atas truk, untuk mencari sopirnya. Alangkah terkejutnya Naim melihat sopirnya sudah terikat dalam paret kebun.

Naim mengaku, malam itu dia tidur diatas cangkang sehingga tidak mengetahui kalau sopirnya dirampok kemudian diikat dan dibuang kedalam paret kebun.

“Aku tidur diatas truk sehingga gak tau kejadian itu,” bilangnya.

Sedangkan Zulham mengatakan, malam itu mereka hendak ke Medan membawa cangkang sawit, tiba-tiba mesin truknya panas sehingga dirinya mencoba mengambil air dalam paret kebun.

“Saat aku ambil air, pelaku datang dan memukul kepalaku,” paparnya.

Menurutnya, pelaku terdiri 3 orang langsung mengikat tangannya dan menutup mulutnya pakai korset setelah itu mengambil uang disakunya lalu membuangnya kedalam paret kebun.

“Mereka bukan hanya mengambil uang, aku diikat lalu dibuang kedalam paret,” ungkap Zulham.

Sementara itu Kapolsek Teluk Mengkudu AKP B Panjaitan membenarkan kejadian itu, menurutnya korban dirampok saat mengambil air untuk mendinginkan mesin truknya.

“Kasusnya sudah kita tangani dan pelaku dalam penyelidikan,” terang AKP B Panjaitan. (sugi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *