JAKARTA, beritalima.com – Dalam pemilihan anggota legislatif (Pileg) pada bulan April mendatang, daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII memperlihatkan dominasi elektabilitas dari calon anggota legislatif (Caleg) petahana.
Hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Digital Research Center (IDRC) terhadap tingkat elektabilitas caleg di dapil Jawa Barat VII yang mencakup Kab. Bekasi, Karawang dan Purwakarta menunjukan bahwa caleg petahana masih merajai perolehan suara pada Dapil tersebut.
“Tiga posisi teratas diperebutkan oleh Rieke Diah Pitaloka dar PDIP, Dedi Mulyadi dari Golkar, dan Putih Sari dari Gerindra. Partai mereka pun sedang berada pada posisi yang unggul dan mendominasi,” ungkap Direktur Eksekutif IDRC William pada keterangannya (5/4/2019).
William menambahkan bahwa besar kemungkinannya PDIP, Gerindra, dan Golkar untuk dapat memperoleh dua jatah kursi di Senayan. Namun masih ada beberapa partai yang membayangi dan siap bertarung untuk memperebutkan kuota kursi DPR RI.
“Saat ini tiga partai tersebut memang sudah unggul dan bisa dibilang cukup aman. Tapi PKS, NasDem, dan PAN juga masih sangat berkesempatan mendapatkan kuota kursi DPR RI karena ada 22.7% undecided voters yang belum memilih, cukup besar presentasenya, dan sudah pasti dapat mempengaruhi hasil akhir pemilihan. Sedangkan, kursi PPP hilang karena ada sentimen negatif terhadap kasus akhir-akhir ini,” lanjutnya.
Sebagai informasi, survei IDRC dilakukan pada 15 Januari – 15 Maret 2019 di Dapil Jawa Barat VII yang meliputi wilayah Kab. Bekasi, Karawang dan Purwakarta dengan metode riset media sosial dan media monitoring. Hasil 10 nama yang diprediksikan lolos menggunakan metode penghitungan Sainte Lague murni.
Caption Foto 1: Hasil Survei Indonesia Digital Research Center (IDRC) Jabar VII pada Maret 2019