KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Sejumlah pelajar dan mahasiswa yang menamakan diri Anak Remaja Kritis (Anarkis) di Desa Malbufa, Kecamatan Sanana Utara, menggelar aksi unjuk rasa dengan memboikot kantor serta Pelabuhan KUPP Kelas II Sanana Wilker Malbufa, Kabupaten Kepulauan Sula, Jum’at (08/10/21)
Hal itu sebagai bentuk luapan kekecewaan para pelajar dan mahasiswa yang menagih janji politik Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus dan M.Saleh Marasabessy, saat Pilkada.
Aksi yang mereka lakukan adalah untuk menuntut realisasi janji Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus dan M. Saleh Marasabessy untuk menjadikan Pelabuhan KUPP Kelas II Sanana Wilker Desa Malbufa menjadi pelabuhan bongkar muat kapal besar atau pelabuhan peti kemas.
“Sehingga masyarakat Desa Malbufa dapat bekerja di pelabuhan, “Namun hingga kini janji tersebut belum juga direalisasikan,”ungkap Sudarlan sebagai Korlap aksi.
Dia juga menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan adalah murni menyuarakan hati nurani tanpa tendesi lain atau intervensi pihak manapun, ” Ini kepedulian kami sebagai bagian dari masrakat Desa Malbufa untuk menagih janji bupati,” tandasnya.
Ia menyebut aksi mereka sebagai perkenalan pertama kepada pemerintahan Fifian Adeningsi Mus. “Aksi kami hari ini hanya merupakan salam perkenalan kepada Pemda Kepulauan Sula, makanya kami gelar aksi di kantor Bupati dan kantor DPRD, “ujar Sudarlan.[dn]