Tahun 2016 Proyek Bebas Hambatan Trans Sumatera Harus Diresmikan

  • Whatsapp

ACEH,Beritalima.com- Gubernur Aceh Zaini Abdulah akan segera mengirim tim ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara serta sejumlah kementerian terkait, untuk membicarakan mengenai tekhnis pelaksanaan proyek Jalan Bebas Hambatan Trans Sumatera,

Presiden telah menyampaikan harapannya agar pembangunan Jalan Bebas Hambatan Trans Sumatera segera dapat terealisasi, paling lambat akhir tahun 2016 ini harus sudah diresmikan pelaksanaan proyeknya, Juni 2016

Dalam rapat yang dihadiri sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangat Aceh terkait, pria yang akrab disapa Doto Zaini itu memerintahkan semua aparatur pemerintah yang terkait dengan proyek tersebut agar bergerak cepat dalam rangka menyahuti harapan Presiden Jokowi.

Jangan sampai kepercayaan yang telah diberikan oleh Presiden ini tidak kita manfaatkan dengan baik. Mulai saat ini, harus bergerak dan segera menyusun, siapa melakukan apa, segera bangun koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kota yang wilayahnya dilalui proyek ini,” tegas Gubernur.

Sebagaimana diketahui, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas atau PLTMG Arun pada Kamis, (2/6) lalu telah memerintahkan kepada Gubernur agar segera berkoordinasi dengan para Bupati dan Wali Kota untuk membahas pembebasan lahan yang terkena proyek pembangunan Jalan Bebas hambatan Trans Sumatera.

Presiden berjanji, jika sudah mendapat lampu hijau dari Gubernur, Bupati dan Wali Kota, maka dalam tahun 2016 ini pembangun tol Trans Sumatera akan segera dilaksanakan. “Insya Allah, akhir tahun ini akan kita mulai proses pembangunannya, dan akan di mulai dari Banda Aceh,” ujar Presiden saat itu.

Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016, tetang Percepatan Pembangunan Strategis. Di dalamnya termasuk juga pemabngunan Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe (KEKAL) dan pembangunan Jalan Bebas hambatan Trans Sumatera.

Jalan Bebas hambatan Trans Sumatera akan menghubungkan Aceh hingga ke Provinsi Lampung. Di Aceh, jalan tersebut akan membentang sepanjang 412,77 Kilometer. Dari Banda Aceh, jalan tersebut akan melintasi Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Lhoseumawe, Aceh Timur, Langsa dan Aceh Tamiang.

Iskandar, selaku Kepala Bapedal Aceh menjelaskan, untuk kajian lingkungan, pihaknya saat ini sedang menunggu tim dari Kementerian terkait yang akan segera ke Aceh. “Rabu pagi tim dari pusat akan bertolak ke Aceh. Kami menargetkan, dalam Bulan Ramadhan ini, kajian lingkungan dan terkait Amdal akan selesai.

Gubernur berharap proyek pembangunan Jalan Bebas hambatan Trans Sumatera ini segera terealisasi sesuai dengan keinginan Presiden. “Jika jalan ini selesai dibangun, maka manfaat ekonomisnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,”(**)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *